Lewat Jalan Panjang Berliku, Wali Kota Eri Cahyadi Berhasil Operasikan Kembali Pasar Turi Baru
Jum'at, 08 April 2022 - 21:13 WIB
Terbukti pada 8 Maret 2022, Wali Kota Eri Cahyadi menggelar pertemuan dengan Paguyuban Pedagang Pasar Turi dan PT Gala Bumiperkasa di ruang sidang Wali Kota Surabaya. Kala itu, berbagai masalah pedagang ditampung dan diselesaikan satu persatu.
Pertemuan itu lantas dilanjutkan pada 11 Maret 2022 dengan menghadirkan kembali Paguyuban Pedagang Pasar Turi dan juga pihak PT Gala Bumiperkasa. Selain di lapangan dilakukan pendampingan dan sosialisasi, Pemko Surabaya juga menggelar rapat kembali dengan Paguyuban Pedagang Pasar Turi dan pihak PT Gala Bumiperkasa pada Minggu 20 Maret 2022.
Alhasil pada 30 Maret 2022, Wali Kota Eri Cahyadi melakukan Soft Opening Pasar Turi Baru yang nilai asetnya ditaksir Rp1,56 triliun. Soft Opening ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian Jawa Timur dan Indonesia wilayah timur pada umumnya.
Pembukaan ini diharapkan pula dapat mengembalikan kejayaan pusat perdagangan legendaris yang dulunya pernah memiliki omzet transaksi hingga Rp 15 miliar per hari. "Saya terharu karena semua bisa bekerja sama dengan rasa kegotong-royongan dan kekeluargaan di Surabaya. Saya yakin Insya Allah ekonomi ini bergerak, karena tempat orang kulakan banyak di sini. Setelah ini dibuka pasti akan menggerakkan ekonomi," kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Dalam acara Soft Opening tersebut, juga dihadiri Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama. Dia hadir untuk menyaksikan langsung pembukaan Pasar Turi Baru yang dalam tiga tahun terakhir dilakukan supervisi penyelesaian setelah 10 tahun terbengkalai kerjasamanya.
“Kami senang, upaya pendampingan KPK bisa bermanfaat untuk mengoptimalkan kontribusi Pasar Turi terhadap perekonomian Kota Surabaya. Karena metode pemberantasan korupsi itu salah satunya adalah Pencegahan, melalui pemulihan aset milik daerah ataupun aset negara," kata Bahtiar dalam acara Soft Opening Pasar Turi Baru.
Jenderal bintang satu ini juga menjelaskan, bahwa KPK tak hanya melakukan penindakan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan menghukum para koruptor. Melainkan pula, keberadaan KPK seperti dalam pembukaan Pasar Turi Baru ini adalah bukti kerja nyata dalam upaya pencegahan korupsi.
"Kegiatan yang kami lakukan di Pasar Turi ini sifatnya soft, kita dampingi Pemkot Surabaya, berkoordinasi dengan Kejaksaan dan Forkopimda. Karena kalau Pasar Turi mati, Pemkot Surabaya kehilangan sebagian pendapatannya," kata Bahtiar.
Sekarang ini, Pasar Turi Baru seakan telah bertransformasi dari tidur panjangnya. Para pedagang lama Pasar Turi yang belasan tahun menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS), secara bertahap mulai membuka dagangannya. Setidaknya ada 6.426 stan yang tersedia di sana.
Lihat Juga :
tulis komentar anda