Truk Subkon Waskita Karya Distop, Proyek Penahan Tsunami Pantai Tanjung Lesung Terancam Terhenti

Rabu, 06 April 2022 - 17:42 WIB
Truk pengangkut batu milik PT BSDA sub kontraktor PT Waskita Karya dalam Proyek Tanggul Penahan Tsunami dan Abrasi Pantai Tanjung Lesung dilarang melintas di Kawasan KEK Tanjung Lesung, oleh PT BWJ. Foto Ist
TANJUNG LESUNG - Sejumlah dump truk pengangkut batu milik PT Bumi Sentosa Dwi Agung (BSDA) sub kontraktor PT Waskita Karya dalam Proyek Tanggul Penahan Tsunami dan Abrasi Pantai KEK Tanjung Lesung dilarang melintas di Kawasan KEK Tanjung Lesung, Banten oleh PT Banten West Java (BWJ), Rabu siang (6/4/2022). Akibatnya proyek tanggul penahan ombak dan tsunami di Kawasan KEK Tanjung Lesung, Banten terancam terhenti karena material batu tidak bisa diangkut ke lokasi penimbunan di pinggir pantai.





Manajer Logistik PT BSDA Iwa Kartiwa menyayangkan, adanya penyetopan terhadap truk material karena akan menghambat progres pengerjaaan proyek tanggul penahan abrasi dan tsunami di Kawasan KEK Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.

"Dengan adanya penyetopan tersebut tentunya akan menghambat progres pengerjaan proyek tanggul penahan abrasi dan tsunami di Kawasan KEK Tanjung Lesung karena material untuk penimbunan tidak bisa dibawa ke lokasi," kata Iwa kepada SINDOnews.





Alasan penyetopan tersebut, kata Iwa, karena dump truk yang melintas dinilai PT Banten West Java (BWJ) selaku pengelola telah merusak Jalan Kawasan KEK Tanjung Lesung.

Padahal menurut Iwa, PT Waskita Karya selalu memperbaiki jalan secara rutin di kawasan KEK yang rusak akibat dilalui oleh truk milik subkon Waskita Karya seperti PT BSDA dan PT NKE dan subkon-subkon lainnya yang mengerjakan tanggul laut Tsunami Tanjung Lesung. "Namun karena hujan sering turun tentunya perbaikan tidak maksimal. Kami berharap agar PT BWJ segera mengizinkan truk truk BSDA untuk kembali beroperasi," kata Iwa.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More