Harga Minyak Goreng dan Telur Ayam Ras Naik, Jatim Inflasi 0,71 Persen pada Maret 2022
Senin, 04 April 2022 - 10:48 WIB
SURABAYA - Pemantauan terhadap perubahan harga pada tingkat konsumen selama Maret 2022 di delapan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Jawa Timur (Jatim) menunjukkan kenaikan harga cukup tinggi di sebagian komoditas.
Hal ini mendorong terjadi kenaikan IHK atau inflasi sebesar 0,71 persen. Yakni dari 107,80 pada bulan Februari 2022 menjadi 108,57 pada bulan Maret 2022. Tingkat inflasi tahun kalender Maret 2022 sebesar 1,22 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2022 terhadap Maret 2021) sebesar 3,04 persen.
"Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Maret 2022 antara lain, telur ayam ras, emas perhiasan, kue kering berminyak, cabai rawit, minyak goreng, cabai merah, angkutan udara, tempe, sabun detergen bubuk/cair, dan anggur," kata Ketua Tim Statistik Harga Fungsi Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Puasa Ramadhan, ASN Pemprov Jatim Bisa Pulang Lebih Cepat
Secara rinci, sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya, telur ayam ras sebesar 0,07 persen. Dikuti cabe rawit sebesar 0,05 persen, cabai merah dan minyak goreng masing-masing 0,04 persen, tempe 0,03 persen, tahu mentah dan anggur masing-masing 0,02 persen, serta ayam hidup, ikan mujair, tongkol diawetkan, nangka muda, apel, bawang merah, bawang putih, kue basah, gula pasir, teh, dan rokok kretek masing-masing 0,01 persen. "Sementara komoditas yang mengalami deflasi, yaitu tomat 0,02 persen, dan beras 0,01 persen," imbuh Umar.
Data BPS Jatim mencatat, dari 11 kelompok pengeluaran, 10 kelompok mengalami inflasi dan satu kelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,55 persen, diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,24 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 1,23 persen.
Sementara itu, penghitungan angka inflasi di 8 kota IHK di Jawa Timur selama Maret 2022, seluruhnya mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Sumenep sebesar 1,09 persen. Diikuti Jember 1,07 persen, Banyuwangi 0,92 persen, Madiun 0,78 persen, Probolinggo 0,72 persen, Surabaya 0,70 persen, Malang 0,63 persen, dan Kediri 0,43 persen.
Hal ini mendorong terjadi kenaikan IHK atau inflasi sebesar 0,71 persen. Yakni dari 107,80 pada bulan Februari 2022 menjadi 108,57 pada bulan Maret 2022. Tingkat inflasi tahun kalender Maret 2022 sebesar 1,22 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2022 terhadap Maret 2021) sebesar 3,04 persen.
"Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Maret 2022 antara lain, telur ayam ras, emas perhiasan, kue kering berminyak, cabai rawit, minyak goreng, cabai merah, angkutan udara, tempe, sabun detergen bubuk/cair, dan anggur," kata Ketua Tim Statistik Harga Fungsi Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Puasa Ramadhan, ASN Pemprov Jatim Bisa Pulang Lebih Cepat
Secara rinci, sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya, telur ayam ras sebesar 0,07 persen. Dikuti cabe rawit sebesar 0,05 persen, cabai merah dan minyak goreng masing-masing 0,04 persen, tempe 0,03 persen, tahu mentah dan anggur masing-masing 0,02 persen, serta ayam hidup, ikan mujair, tongkol diawetkan, nangka muda, apel, bawang merah, bawang putih, kue basah, gula pasir, teh, dan rokok kretek masing-masing 0,01 persen. "Sementara komoditas yang mengalami deflasi, yaitu tomat 0,02 persen, dan beras 0,01 persen," imbuh Umar.
Data BPS Jatim mencatat, dari 11 kelompok pengeluaran, 10 kelompok mengalami inflasi dan satu kelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,55 persen, diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,24 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 1,23 persen.
Sementara itu, penghitungan angka inflasi di 8 kota IHK di Jawa Timur selama Maret 2022, seluruhnya mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Sumenep sebesar 1,09 persen. Diikuti Jember 1,07 persen, Banyuwangi 0,92 persen, Madiun 0,78 persen, Probolinggo 0,72 persen, Surabaya 0,70 persen, Malang 0,63 persen, dan Kediri 0,43 persen.
(msd)
tulis komentar anda