Pemerintah Aceh Serahkan Rumah Layak Huni untuk Warga Aceh Besar
Rabu, 17 Juni 2020 - 21:33 WIB
"Hana sanggop kamoe peugot keudroe. Adak pih sanggop payah tapubloe pue yang na (Tidak sanggup kami bangun sendiri. Kalaupun sanggup harus kami jual segalanya)," ujar Mukhtar sambil mengucap terima kasih kepada Pemerintah Aceh.
Sementara itu Gampong Mureu Bung Ue, Hasanuddin, juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah membangun rumah untuk warganya yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Ia mengaku sangat terharu lantaran jumlah rumah bantuan yang diterima desanya tahun 2020 ini meningkat drastis dari tahun sebelumnya. Tahun 2019, kata Hasanuddin, rumah bantuan yang diperuntukkan bagi desanya hanya dua unit. Tapi tahun 2020 sebanyak 21 unit.
"Alhamdulillah tahun ini pemerintah membangun 21 rumah di desa ini. Tahun lalu hanya dua tumah. Ini sangat membantu warka kami di sini," ujarnya.
Persebaran Rumah Layak Huni yang Dibangun Pemerintah Aceh Tahun 2020. Berdasarkan data Dinas Perkim Aceh, jumlah rumah layak huni yang dibangun Pemerintah Aceh tahun 2020 tersebar di 23 kabupaten/kota dengan rincian sebagai berikut:
Banda Aceh 45 unit, Aceh Besar 429 unit, Pidie 414 unit, Pidie Jaya 96 unit, Bireuen 500 unit, Lhokseumawe 57 unit, Aceh Utara 863 unit, Aceh Timur 701 unit, Langsa 40 unit, Aceh Tamiang 196 unit, Bener Meriah 124 unit, Aceh Tengah 76 unit, Gayo Lues 98 unit, Aceh Tenggara 82 unit, Aceh Jaya 150 unit, Aceh Barat 13 unit, Nagan Raya 27 unit, Abdya 5 unit, Aceh Selatan 77 unit, Singkil 114, Subulussalam 48 unit, Simeulue 71 unit.
Pemerintah Aceh sepanjang 2019 juga telah membangun rumah layak huni sebanyak 4.007 unit untuk seluruh kabupaten/kota dengan total pagu mencapai Rp 341,34 miliar. Rumah-rumah tersebut tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh dengan rincian sebagai berikut:
Kota Sabang sebanyak 10 unit, Banda Aceh 60 unit, Aceh Besar 310 unit, Pidie 228 unit, Pidie Jaya 140 unit, Bireuen 379 unit, Lhokseumawe 85 unit. Selanjutnya Aceh Utara 872 unit, Aceh Timur 555 unit, Langsa 44 unit, Aceh Tamiang 222 unit, Bener Meriah 70 unit, Aceh Tengah 150 unit, Gayo Lues 50 unit, AcehbTenggara 145 unit, Aceh Jaya 80 unit, Aceh Barat 80 unit,Nagan Raya 114 unit, Abdya 118 unit, Aceh Selatan 131 unit, Aceh Singkil 54 unit, Subulussalam 70 unit, dan Simeulue 40 unit.
Sementara itu Gampong Mureu Bung Ue, Hasanuddin, juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah membangun rumah untuk warganya yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Ia mengaku sangat terharu lantaran jumlah rumah bantuan yang diterima desanya tahun 2020 ini meningkat drastis dari tahun sebelumnya. Tahun 2019, kata Hasanuddin, rumah bantuan yang diperuntukkan bagi desanya hanya dua unit. Tapi tahun 2020 sebanyak 21 unit.
"Alhamdulillah tahun ini pemerintah membangun 21 rumah di desa ini. Tahun lalu hanya dua tumah. Ini sangat membantu warka kami di sini," ujarnya.
Persebaran Rumah Layak Huni yang Dibangun Pemerintah Aceh Tahun 2020. Berdasarkan data Dinas Perkim Aceh, jumlah rumah layak huni yang dibangun Pemerintah Aceh tahun 2020 tersebar di 23 kabupaten/kota dengan rincian sebagai berikut:
Banda Aceh 45 unit, Aceh Besar 429 unit, Pidie 414 unit, Pidie Jaya 96 unit, Bireuen 500 unit, Lhokseumawe 57 unit, Aceh Utara 863 unit, Aceh Timur 701 unit, Langsa 40 unit, Aceh Tamiang 196 unit, Bener Meriah 124 unit, Aceh Tengah 76 unit, Gayo Lues 98 unit, Aceh Tenggara 82 unit, Aceh Jaya 150 unit, Aceh Barat 13 unit, Nagan Raya 27 unit, Abdya 5 unit, Aceh Selatan 77 unit, Singkil 114, Subulussalam 48 unit, Simeulue 71 unit.
Pemerintah Aceh sepanjang 2019 juga telah membangun rumah layak huni sebanyak 4.007 unit untuk seluruh kabupaten/kota dengan total pagu mencapai Rp 341,34 miliar. Rumah-rumah tersebut tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh dengan rincian sebagai berikut:
Kota Sabang sebanyak 10 unit, Banda Aceh 60 unit, Aceh Besar 310 unit, Pidie 228 unit, Pidie Jaya 140 unit, Bireuen 379 unit, Lhokseumawe 85 unit. Selanjutnya Aceh Utara 872 unit, Aceh Timur 555 unit, Langsa 44 unit, Aceh Tamiang 222 unit, Bener Meriah 70 unit, Aceh Tengah 150 unit, Gayo Lues 50 unit, AcehbTenggara 145 unit, Aceh Jaya 80 unit, Aceh Barat 80 unit,Nagan Raya 114 unit, Abdya 118 unit, Aceh Selatan 131 unit, Aceh Singkil 54 unit, Subulussalam 70 unit, dan Simeulue 40 unit.
(srf)
tulis komentar anda