Masyarakat Maluku Tagih Janji Pembangunan LIN dan ANP
Rabu, 30 Maret 2022 - 15:15 WIB
JAKARTA - Masyarakat Maluku menagih janji pemerintah membangun Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan Ambon New Port (ANP). Janji tersebut sudah memasuki waktu tujuh belas tahun namun belum ada kepastian.
"Kini sangat mengharapkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantu rakyat Maluku dengan proyek LIN dan ANP sehingga tercipta lapangan pekerjaan dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Maluku," kata Ketua Koordinator Harian Pelaksana Lembaga Pengawasan Pembangunan Indonesia (LPPI), Abdul Hamid Rahayan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Dia mempertanyakan apakah pembangunan LIN dan AMP tersebut sungguh-sungguh atau hanya sekadar wacana untuk menyenangkan rakyat Maluku. "Tentu ini menjadi tanda tanya karena sampai dengan saat ini Presiden belum memperlihatkan kesungguhannya untuk membangun LIN dan ANP di Maluku," jelasnya.
Untuk itu, Abdul Hamid berharap Jokowi bisa segera mewujudkan pembangunan proyek LIN dan ANP. “Maka sudah harus diterbitkan peraturan presiden atau peraturan pemerintah sehingga memiliki dasar hukum dalam pembiayaan negara terhadap proyek tersebut," ungkapnya.
Dia menyebutkan, tugas gubernur, 4 anggota DPR, 4 anggota DPD, serta 45 anggota DPRD Maluku untuk memperjuangkan pembangunan LIN dan ANP. "Agar ada kepastian sehingga rakyat Maluku tidak terus menerus di pingpong," tandasnya.
Lihat Juga: Pascainsiden Ledakan Speedboat Benny Laos, Mendagri Minta Masyarakat Maluku Utara Tak Terpecah
"Kini sangat mengharapkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantu rakyat Maluku dengan proyek LIN dan ANP sehingga tercipta lapangan pekerjaan dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Maluku," kata Ketua Koordinator Harian Pelaksana Lembaga Pengawasan Pembangunan Indonesia (LPPI), Abdul Hamid Rahayan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Dia mempertanyakan apakah pembangunan LIN dan AMP tersebut sungguh-sungguh atau hanya sekadar wacana untuk menyenangkan rakyat Maluku. "Tentu ini menjadi tanda tanya karena sampai dengan saat ini Presiden belum memperlihatkan kesungguhannya untuk membangun LIN dan ANP di Maluku," jelasnya.
Untuk itu, Abdul Hamid berharap Jokowi bisa segera mewujudkan pembangunan proyek LIN dan ANP. “Maka sudah harus diterbitkan peraturan presiden atau peraturan pemerintah sehingga memiliki dasar hukum dalam pembiayaan negara terhadap proyek tersebut," ungkapnya.
Dia menyebutkan, tugas gubernur, 4 anggota DPR, 4 anggota DPD, serta 45 anggota DPRD Maluku untuk memperjuangkan pembangunan LIN dan ANP. "Agar ada kepastian sehingga rakyat Maluku tidak terus menerus di pingpong," tandasnya.
Lihat Juga: Pascainsiden Ledakan Speedboat Benny Laos, Mendagri Minta Masyarakat Maluku Utara Tak Terpecah
(poe)
tulis komentar anda