Pemkab Luwu Utara Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadhan
Rabu, 30 Maret 2022 - 09:59 WIB
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara ( Pemkab Lutra ) memastikan stok pangan aman menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2022. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur usai meninjau ketersediaan stok di Pasar Sentral Masamba, Selasa (29/3/2022).
Tidak hanya stok, Suaib yang didampingi Dinas Perdagangan dan Perindustrian KUKM Kabupaten Luwu Utara itu juga memastikan kestabilan harga bahan pokok menjelang Ramadhan.
"Mayoritas pedagang mengaku tidak kesulitan mendapatkan barang dan komoditas tersebut. Selain itu, permintaan masyarakat terhadap barang kebutuhan pokok dinilai masih terkendali," ucap Suaib.
Walau demikian, ia tak membantah terdapat sejumlah kebutuhan pokok yang juga mengalami fluktuasi harga, tapi dinilai masih dalam keadaan wajar.
"Misalnya minyak goreng di lapangan hampir semua pedagang punya stok, hanya saja harganya masih cukup tinggi. Hal serupa juga mulai terjadi pada harga gula, Pemerintah berharap kondisi ini berangsur-angsur normal dan tetap terjaga hingga Ramadhan," katanya.
Suaib menyebut pemerintah terus memastikan ketersediaan stok termasuk meminta kelancaran distribusi bahan pangan tidak terganggu menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri.
"Meskipun stok yang kita miliki banyak, tetapi jika distribusinya tersendat maka bisa terjadi kelangkaan di masyarakat, untuk itu saya minta dinas terkait mengawal hal ini," terang mantan Kadis PUPR ini.
Sementara untuk memastikan semuanya terkendali, Satgas Pangan diminta tetap memantau kondisi pasar termasuk pergerakan pedagang yang berlebihan.
"Ini akan kita kawal terus untuk memastikan stok, harga, dan distribusi lancar untuk itu dinas terkait saya minta terus memantau kondisi pasar sehingga kebutuhan masyarakat jelang Ramadhan bisa terpenuhi dan tidak ada panic buying,” pungkasnya.
Tidak hanya stok, Suaib yang didampingi Dinas Perdagangan dan Perindustrian KUKM Kabupaten Luwu Utara itu juga memastikan kestabilan harga bahan pokok menjelang Ramadhan.
"Mayoritas pedagang mengaku tidak kesulitan mendapatkan barang dan komoditas tersebut. Selain itu, permintaan masyarakat terhadap barang kebutuhan pokok dinilai masih terkendali," ucap Suaib.
Walau demikian, ia tak membantah terdapat sejumlah kebutuhan pokok yang juga mengalami fluktuasi harga, tapi dinilai masih dalam keadaan wajar.
"Misalnya minyak goreng di lapangan hampir semua pedagang punya stok, hanya saja harganya masih cukup tinggi. Hal serupa juga mulai terjadi pada harga gula, Pemerintah berharap kondisi ini berangsur-angsur normal dan tetap terjaga hingga Ramadhan," katanya.
Suaib menyebut pemerintah terus memastikan ketersediaan stok termasuk meminta kelancaran distribusi bahan pangan tidak terganggu menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri.
"Meskipun stok yang kita miliki banyak, tetapi jika distribusinya tersendat maka bisa terjadi kelangkaan di masyarakat, untuk itu saya minta dinas terkait mengawal hal ini," terang mantan Kadis PUPR ini.
Sementara untuk memastikan semuanya terkendali, Satgas Pangan diminta tetap memantau kondisi pasar termasuk pergerakan pedagang yang berlebihan.
"Ini akan kita kawal terus untuk memastikan stok, harga, dan distribusi lancar untuk itu dinas terkait saya minta terus memantau kondisi pasar sehingga kebutuhan masyarakat jelang Ramadhan bisa terpenuhi dan tidak ada panic buying,” pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda