Tokoh Masyarakat Lampung Bergiat Atasi Aksi Kriminalitas
Minggu, 27 Maret 2022 - 12:37 WIB
Imbauan-imbauan kepada masyarakat ini dilakukan agar lebih berhati-hati dan lebih waspada. (Ist)
LAMPUNG - Aksi kriminalitas yang kerap terjadi di Lampung akhir-akhir ini menyita perhatian sejumlah pihak. Pasalnya tidak hanya merugikan masyarakat yang kerap menjadi korban kejahatan, pelaku kriminalitas juga tidak segan melukai hingga menimbulkan kerugian materil bagi korban.
Kasuskriminalitasdi Lampung mencapai angka 2.523. Pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat) alias C3 mendominasi kasus kriminalitas sepanjang 2021.
Mendekati bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 2022 selalu di sertai oleh naiknya harga sembako, di samping itu dengan adanya situasi pandemi secara tidak langsung telah berpengaruh terhadap meningkatnya kasus curanmor dan begal motor di wilayah Lampung.
Sebagai contoh, pada bulan Maret 2022 telah terjadi beberapa kali kejadian yang sangat mengkhawatirkan salah satunya kejadian begal motor yang mengakibatkan korban meninggal dunia akibat di tusuk pelaku terjadi pada hari Jum’at tanggal 25 Maret 2022 pukul 06.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Pisang Indah Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan, Lampung. Korban Inisial J dihadang pelaku dan langsung merampas kendaraan milik korban. Pelaku melakukan kekerasan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Mengacu pada Program dan Giat Polda Lampung, mendekatkan Polisi dengan berbagai komunitas masyarakat agar terdorong kerjasama dengan kepolisian. Program dan Giat ini secara proaktif dansaling mengandalkan untuk membantu tugas Kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban bersama (Community Policing). Baca: Parah, Kepala Dusun di Bali Malah Nyambi Jualan Narkoba.
Terkait program dan giat tersebut H. Ismail alias Minak Raden selaku tokoh masyarakat Lampung, merasa prihatin dan mengimbau masyarakat untuk saling peduli dalam menjaga keamanan lingkungan.
Ia tergerak melakukan sosialisasi melalui pemasangan spanduk-spanduk imbauan yang di pasang pada tempat keramaian. Imbauan-imbauan kepada masyarakat ini dilakukan agar lebih berhati-hati dan lebih waspada. Baca Juga: Diamuk Massa, 2 Pencuri Motor Melompat ke Air Terjun Setinggi 50 Meter.
"Imbauan ini juga diharapkan membuat masyarakat menjadi saling peduli dalam ikut serta meningkatkan sistem keamanan lingkungan, bersinergi dengan program Polda Lampung sehingga dapat mempersempit ruang gerak pelaku kriminalitas khususnya curanmor dan begal," ujar H Ismail.
Kasuskriminalitasdi Lampung mencapai angka 2.523. Pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat) alias C3 mendominasi kasus kriminalitas sepanjang 2021.
Mendekati bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 2022 selalu di sertai oleh naiknya harga sembako, di samping itu dengan adanya situasi pandemi secara tidak langsung telah berpengaruh terhadap meningkatnya kasus curanmor dan begal motor di wilayah Lampung.
Sebagai contoh, pada bulan Maret 2022 telah terjadi beberapa kali kejadian yang sangat mengkhawatirkan salah satunya kejadian begal motor yang mengakibatkan korban meninggal dunia akibat di tusuk pelaku terjadi pada hari Jum’at tanggal 25 Maret 2022 pukul 06.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Pisang Indah Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan, Lampung. Korban Inisial J dihadang pelaku dan langsung merampas kendaraan milik korban. Pelaku melakukan kekerasan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Mengacu pada Program dan Giat Polda Lampung, mendekatkan Polisi dengan berbagai komunitas masyarakat agar terdorong kerjasama dengan kepolisian. Program dan Giat ini secara proaktif dansaling mengandalkan untuk membantu tugas Kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban bersama (Community Policing). Baca: Parah, Kepala Dusun di Bali Malah Nyambi Jualan Narkoba.
Terkait program dan giat tersebut H. Ismail alias Minak Raden selaku tokoh masyarakat Lampung, merasa prihatin dan mengimbau masyarakat untuk saling peduli dalam menjaga keamanan lingkungan.
Ia tergerak melakukan sosialisasi melalui pemasangan spanduk-spanduk imbauan yang di pasang pada tempat keramaian. Imbauan-imbauan kepada masyarakat ini dilakukan agar lebih berhati-hati dan lebih waspada. Baca Juga: Diamuk Massa, 2 Pencuri Motor Melompat ke Air Terjun Setinggi 50 Meter.
"Imbauan ini juga diharapkan membuat masyarakat menjadi saling peduli dalam ikut serta meningkatkan sistem keamanan lingkungan, bersinergi dengan program Polda Lampung sehingga dapat mempersempit ruang gerak pelaku kriminalitas khususnya curanmor dan begal," ujar H Ismail.
(nag)
tulis komentar anda