Satpol PP Pantau Aktivitas Warung Remang-remang Jelang Ramadhan
Kamis, 24 Maret 2022 - 15:17 WIB
BANDUNG BARAT - Satpol PP Kabupaten Bandung Barat (KBB) mewaspadai keberadaan warung remang-remang yang kerap dijadikan tempat mangkal pekerja seks komersial (PSK). Pengawasan akan semakin diintensifkan terutama menjelang memasuki bulan Ramadhan.
"Jelang Ramadhan kami intensifkan patroli dan pengawasa warung remang-remang yang kerap dijadikan tempat mangkal para PSK. Khususnya yang berada di Kecamatan Cipatat dan Cikalongwetan," tutur Kepala Satpol PP KBB, Asep Sehabudin, Kamis (24/3/2022).
Asep mengatakan dua wilayah tersebut menjadi perhatian utama karena, beberapa waktu lalu pihaknya sempat mengamankan belasan PSK yang kedapatan sedang melayani pria hidung belang. Dikhawatirkan praktik tersebut masih terjadi yang dikhawatirkan merusak suasana Ramadhan.
Dia menegaskan, di bulan suci Ramadhan tidak boleh ada kegiatan seperti itu. Untuk itu guna memastikan suasana kondusif, pihaknya akan kembali melaksanakan razia PSK yang kerap mangkal di warung remang-remang tersebut.
Jika masih ada yang mangkal, maka akan langsung diamankan. "Kalau masih ada yang mangkal, kami akan razia dan mereka akan didata diberikan pembinaan, serta direhabilitasi ke panti di daerah Cirebon," ujarnya.
Menurutnya, para PSK yang kerap menjajakan diri di KBB itu kebanyakan warga dari luar daerah seperti Cianjur, Sumedang, maupun Cirebon yang terhimpit masalah ekonomi. Mereka kerap menjajakan diri melalui aplikasi chatting. Selain manfaatkan warung remang-remang mereka juga kerap menjajakan diri di kosan.
"Sekarang kan teknologi berkembang, mereka lebih mudah dalam bertransaksi (menjajakan diri). Makanya kami meminta masyarakat untuk turut melakukan pengawasan, dan melapor ke kami jika melihat ada praktik prostitusi," tandasnya.
"Jelang Ramadhan kami intensifkan patroli dan pengawasa warung remang-remang yang kerap dijadikan tempat mangkal para PSK. Khususnya yang berada di Kecamatan Cipatat dan Cikalongwetan," tutur Kepala Satpol PP KBB, Asep Sehabudin, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga
Asep mengatakan dua wilayah tersebut menjadi perhatian utama karena, beberapa waktu lalu pihaknya sempat mengamankan belasan PSK yang kedapatan sedang melayani pria hidung belang. Dikhawatirkan praktik tersebut masih terjadi yang dikhawatirkan merusak suasana Ramadhan.
Dia menegaskan, di bulan suci Ramadhan tidak boleh ada kegiatan seperti itu. Untuk itu guna memastikan suasana kondusif, pihaknya akan kembali melaksanakan razia PSK yang kerap mangkal di warung remang-remang tersebut.
Jika masih ada yang mangkal, maka akan langsung diamankan. "Kalau masih ada yang mangkal, kami akan razia dan mereka akan didata diberikan pembinaan, serta direhabilitasi ke panti di daerah Cirebon," ujarnya.
Menurutnya, para PSK yang kerap menjajakan diri di KBB itu kebanyakan warga dari luar daerah seperti Cianjur, Sumedang, maupun Cirebon yang terhimpit masalah ekonomi. Mereka kerap menjajakan diri melalui aplikasi chatting. Selain manfaatkan warung remang-remang mereka juga kerap menjajakan diri di kosan.
"Sekarang kan teknologi berkembang, mereka lebih mudah dalam bertransaksi (menjajakan diri). Makanya kami meminta masyarakat untuk turut melakukan pengawasan, dan melapor ke kami jika melihat ada praktik prostitusi," tandasnya.
(don)
tulis komentar anda