Pembangunan Tulang Bawang Maju Pesat, Bupati Winarti Mendapat Apresiasi Gubernur Lampung
Rabu, 23 Maret 2022 - 20:20 WIB
Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi saat membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2023 di Aula Islamic Center Menggala, Rabu (23/3/2022).
KOTA MENGGALA - Pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang maju pesar pada era Bupati Winarti mendapat apresiasi dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Hal ini disampaikan Gubernur Arinal melalui Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi saat membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2023 di Aula Islamic Center Menggala, Rabu (23/3/2022).
Dalam kesempatan itu Kusnardi yang membacakan sambutan tertulis Gubernur Lampung menyampaikan bahwa Kabupaten Tulang Bawang banyak mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan Bupati Tulang Bawang Winarti.
Salah satu di antaranya yakni penurunan angka stunting pada 2021 menjadi 9,5 persen. Angka ini termasuk dalam 5 besar nasional terbaik dalam penurunan angka bayi lahir stunting. Bahkan angka tersebut di bawah rata-rata stunting nasional sebesar 24,4 persen dan angka rata-rata stunting Provinsi Lampung sebesar 18,5 persen.
Persentase penduduk miskin di Tulang Bawang pada 2020 juga mengalami penurunan menjadi 9,33 persen.
Indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Tulang Bawang meningkat dan mencapai 68,73 persen pada 2021.
Kusnardi menjelaskan, Musrenbang ini penting sebab menjadi wadah perencanaan pembangunan daerah yang melibatkan seluruh stakeholder. "Sehingga perencanaan pembangunan menjadi sempurna dan selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat, Provinsi Lampung hingga kabupaten/kota," ujarnya.
Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan sinergi dan koordinasi seluruh stakeholder terkait agar pembangunan kedepannya lebih baik. Dia juga meminta capaian pembangunan pada 2021 dijadikan bahan evaluasi untuk rencana pembangunan ke depannya. “Gubernur memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Tulang Bawang dan masyarakat atas gotong-royong dalam membangun daerah,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Tulang Bawang Winarti yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Anthoni menyampaikan laporan hasil pembangunan Kabupaten Tulangbawang. Ia juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk membantu menyukseskan 25 program Bergerak Melayani Warga (BMW) yang manfaatnya telah dirasakan. Selain 25 program BMW, ke depan Pemkab Tulang Bawang akan fokus pada pembangunan infrastruktur. “Khususnya jalan-jalan strategis di kecamatan akan menjadi perhatian dan fokus kami,” kata Anthoni.
Mantan Kepala Bappeda Tulang Bawang tersebut berharap ke depan dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat dan provinsi dapat bertambah, mengingat adanya wacana pandemi yang akan menjadi endemi. “Kami juga sampaikan kepada pemerintah provinsi bahwa ada beberapa jalan yang menjadi kewenangan provinsi yang perlu ditingkatkan. Seperti jalan menuju Kecamatan Rawapitu yang menjadi lumbung padi Kabupaten Tulangbawang dan Provinsi Lampung,” tuturnya.
Sekda Anthoni juga mengungkapkan bahwa masih ada beberapa ruas jalan provinsi di Tulang Bawang yang perlu ditingkatkan. “Harapan kita pada Musrenbang tingkat provinsi nanti akan kita tekankan lagi agar segera selesai,” ucapnya. CM
Hal ini disampaikan Gubernur Arinal melalui Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi saat membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2023 di Aula Islamic Center Menggala, Rabu (23/3/2022).
Dalam kesempatan itu Kusnardi yang membacakan sambutan tertulis Gubernur Lampung menyampaikan bahwa Kabupaten Tulang Bawang banyak mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan Bupati Tulang Bawang Winarti.
Salah satu di antaranya yakni penurunan angka stunting pada 2021 menjadi 9,5 persen. Angka ini termasuk dalam 5 besar nasional terbaik dalam penurunan angka bayi lahir stunting. Bahkan angka tersebut di bawah rata-rata stunting nasional sebesar 24,4 persen dan angka rata-rata stunting Provinsi Lampung sebesar 18,5 persen.
Persentase penduduk miskin di Tulang Bawang pada 2020 juga mengalami penurunan menjadi 9,33 persen.
Indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Tulang Bawang meningkat dan mencapai 68,73 persen pada 2021.
Kusnardi menjelaskan, Musrenbang ini penting sebab menjadi wadah perencanaan pembangunan daerah yang melibatkan seluruh stakeholder. "Sehingga perencanaan pembangunan menjadi sempurna dan selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat, Provinsi Lampung hingga kabupaten/kota," ujarnya.
Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan sinergi dan koordinasi seluruh stakeholder terkait agar pembangunan kedepannya lebih baik. Dia juga meminta capaian pembangunan pada 2021 dijadikan bahan evaluasi untuk rencana pembangunan ke depannya. “Gubernur memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Tulang Bawang dan masyarakat atas gotong-royong dalam membangun daerah,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Tulang Bawang Winarti yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Anthoni menyampaikan laporan hasil pembangunan Kabupaten Tulangbawang. Ia juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk membantu menyukseskan 25 program Bergerak Melayani Warga (BMW) yang manfaatnya telah dirasakan. Selain 25 program BMW, ke depan Pemkab Tulang Bawang akan fokus pada pembangunan infrastruktur. “Khususnya jalan-jalan strategis di kecamatan akan menjadi perhatian dan fokus kami,” kata Anthoni.
Mantan Kepala Bappeda Tulang Bawang tersebut berharap ke depan dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat dan provinsi dapat bertambah, mengingat adanya wacana pandemi yang akan menjadi endemi. “Kami juga sampaikan kepada pemerintah provinsi bahwa ada beberapa jalan yang menjadi kewenangan provinsi yang perlu ditingkatkan. Seperti jalan menuju Kecamatan Rawapitu yang menjadi lumbung padi Kabupaten Tulangbawang dan Provinsi Lampung,” tuturnya.
Sekda Anthoni juga mengungkapkan bahwa masih ada beberapa ruas jalan provinsi di Tulang Bawang yang perlu ditingkatkan. “Harapan kita pada Musrenbang tingkat provinsi nanti akan kita tekankan lagi agar segera selesai,” ucapnya. CM
(ars)
tulis komentar anda