Kejari Luwu Timur Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Siswa SD dan SMP
Rabu, 23 Maret 2022 - 17:03 WIB
Suasana sosialisasi bahaya narkoba yang dilaksanakan Kejari Luwu Timur di salah satu SMP, Rabu (23/3/2022). Foto: SINDOnews/Fitra Budin
LUWU TIMUR - Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur melakukan sosialisasi bahaya narkoba di SDN 152 Kalaena Kiri 1 dan SMPN 1 Kalaena, Rabu (23/3/2022).
Pada sosialisasi tersebut, Kejari Luwu Timur memberikan pemahaman kepada para pelajar dampak penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja.
Baca Juga: Kejari Luwu Timur
Zubair mengatakan, dalam hal pencegahan narkoba di kalangan generasi muda, sangat dibutuhkan peran masyarakat, khususnya para orang tua dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya.
"Masyarakat harus peduli karena narkoba sudah merasuki semua kelompok tanpa membedakan latar belakang. Peredaran narkoba tidak hanya di kota, tetapi kini juga sudah merambah hingga ke pedalaman," kata dia.
"Pelajar harus diberi pemahaman tentang bahaya narkoba karena ancaman barang haram itu sangat nyata di lingkungan mereka. Narkoba bisa merusak kesehatan fisik dan mental, bahkan merusak masa depan generasi muda," lanjut Zubair.
Baca Juga: pornografi
Karena menurut Zubair, konten pornografi juga harus dihindari oleh pelajar atau anak di bawah umur. Konten pornografi bisa berpengaruh terhadap mental dan psikologis, yang bisa berdampak pada tindakan dan kondisi negatif.
Baca Juga: pornografi
Untuk diketahui, sosialisasi yang dilaksanakan Kejari Luwu Timur Ini merupakan bagian dari program Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur yang sudah berjalan selama seminggu.
Pada sosialisasi tersebut, Kejari Luwu Timur memberikan pemahaman kepada para pelajar dampak penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja.
Baca Juga: Kejari Luwu Timur
Zubair mengatakan, dalam hal pencegahan narkoba di kalangan generasi muda, sangat dibutuhkan peran masyarakat, khususnya para orang tua dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya.
"Masyarakat harus peduli karena narkoba sudah merasuki semua kelompok tanpa membedakan latar belakang. Peredaran narkoba tidak hanya di kota, tetapi kini juga sudah merambah hingga ke pedalaman," kata dia.
"Pelajar harus diberi pemahaman tentang bahaya narkoba karena ancaman barang haram itu sangat nyata di lingkungan mereka. Narkoba bisa merusak kesehatan fisik dan mental, bahkan merusak masa depan generasi muda," lanjut Zubair.
Baca Juga: pornografi
Karena menurut Zubair, konten pornografi juga harus dihindari oleh pelajar atau anak di bawah umur. Konten pornografi bisa berpengaruh terhadap mental dan psikologis, yang bisa berdampak pada tindakan dan kondisi negatif.
Baca Juga: pornografi
Untuk diketahui, sosialisasi yang dilaksanakan Kejari Luwu Timur Ini merupakan bagian dari program Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur yang sudah berjalan selama seminggu.
(luq)
tulis komentar anda