Kisah Balita di Tegal yang Tersiram Air Panas usai Dimandikan
Rabu, 17 Juni 2020 - 08:27 WIB
Malang nasib Affan Alghani balita asal Desa Bumijawa, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengalami luka bakar 30 persen akibat tersiram air panas usai dimandikan ibunya. Foto iNews TV/Yunibar
TEGAL - Sungguh malang nasib Affan Alghani balita asal Desa Bumijawa, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal , Jawa Tengah mengalami luka bakar 30 persen akibat tersiram air panas usai dimandikan ibunya. Peristiwa pilu yang menimpa anak kedua Nur Khasanah tersebut terjadi para Rabu pekan lalu.
Sukardo kakek korban mengatakan, saat itu ibu balita Nur Khasanah merebus air untuk memandikan Affan pagi hari. Selasai memandikan Nur Khasanah pun mengambil handuk untuk untuk anaknya.
“Namun sayang hanya sebentar ditinggal mengambil handuk, Affan langsung berdiri dan mengambil air panas yang ada digayung yang belum dicampur air dingin dan menyiramkan ke tubuhnya. Seketika Affan pun menangis histeris. Sedianya air yang ada digayung tersebut akan digunakan untuk membilasnya,” kata dia, Rabu (17/6/2020). (Baca:Tangan Suami yang Membunuh Istrinya Pakai Kapak Diamputasi)
Bocah yang baru ditinggal bapaknya tiga bulan lalu itu pun mengalami luka bakar pada bagian kepala dada serta punggungnya. Beruntung setelah mendapatkan penanganan dari petugas kesehatan lukanya kini berangsur-angsur pulih.
“Awalnya pihak puskesmas sempat menyarankan agar Affan untuk dirawat inap namun karena ibunya harus menjaga adik Affan yang berusia tiga bulan akhirnya rawat inap tidak dilakukan,” timpalnya.
Kini luka Affan berangsung pulih bahkan hasil konsultasi dengan dokter spesialis kulit mengatakan bahwa balita tersebut tidak perlu melakukan operasi kulit. Karena luka bakar akibat tersiram air panas tidak sampai mengakibatkan jaringan kulit mati.
Sukardo kakek korban mengatakan, saat itu ibu balita Nur Khasanah merebus air untuk memandikan Affan pagi hari. Selasai memandikan Nur Khasanah pun mengambil handuk untuk untuk anaknya.
“Namun sayang hanya sebentar ditinggal mengambil handuk, Affan langsung berdiri dan mengambil air panas yang ada digayung yang belum dicampur air dingin dan menyiramkan ke tubuhnya. Seketika Affan pun menangis histeris. Sedianya air yang ada digayung tersebut akan digunakan untuk membilasnya,” kata dia, Rabu (17/6/2020). (Baca:Tangan Suami yang Membunuh Istrinya Pakai Kapak Diamputasi)
Bocah yang baru ditinggal bapaknya tiga bulan lalu itu pun mengalami luka bakar pada bagian kepala dada serta punggungnya. Beruntung setelah mendapatkan penanganan dari petugas kesehatan lukanya kini berangsur-angsur pulih.
“Awalnya pihak puskesmas sempat menyarankan agar Affan untuk dirawat inap namun karena ibunya harus menjaga adik Affan yang berusia tiga bulan akhirnya rawat inap tidak dilakukan,” timpalnya.
Kini luka Affan berangsung pulih bahkan hasil konsultasi dengan dokter spesialis kulit mengatakan bahwa balita tersebut tidak perlu melakukan operasi kulit. Karena luka bakar akibat tersiram air panas tidak sampai mengakibatkan jaringan kulit mati.
(sms)
tulis komentar anda