Melalui DPRD, Satgas Lawan Covid-19 DPR Bantu APD 5 RS di Sulsel

Jum'at, 24 April 2020 - 13:49 WIB
Satgas Lawan Covid-19 DPR menyerahkan bantuan berupa alat perlindungan diri (APD) kepada 5 rumah sakit rujukan atau penyangga pasien terinfeksi Covid-19 di Makassar, Sulsel. Foto/Dok. SINDOphoto/Yulianto
JAKARTA - Satgas Lawan Covid-19 DPR menyerahkan bantuan berupa alat perlindungan diri (APD) kepada 5 rumah sakit rujukan atau penyangga pasien terinfeksi Covid-19 di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kelima rumah sakit tersebut yakni RS Labuang Baji, RSKD Dadi, RS Haji, RS Pelamonia, dan RS Wahidin Sudirohusodo.

"Bantuan APD bagi tenaga medis ini merupakan wujud kepedulian para wakil rakyat terhadap penanganan wabah corona. Sedangkan teknis penyerahannya diatur oleh Satgasda DPRD Provinsi Sulsel," kata Ketua Tim Pengawas Satgas COVID-19 DPR RI Aliyah Mustika Ilham melalui keterangan tertulisnya, Jumat (24/4/2020)

Sejak Covid-19 mewabah di Indonesia, Aliyah yang merupakan mantan ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar aktif berhubungan dengan pihak rumah sakit. Menurutnya, menjadi tanggung jawab anggota DPR untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, apalagi dalam kondisi bencana seperti sekarang ini.

"Wabah ini tidak kenal siapapun, maka diperlukan kerja sama kita semua untuk melawan Covid-19, dan kami dari legislatif ikut memikirkan itu," ujar anggota Komisi IX DPR RI itu.

Berdasarkan data dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sulsel melalui laman covid19.sulselprov.go.id, hingga Kamis (23/4/2020), di Sulsel sudah terdapat 397 orang berstatus positif Covid-19. Sebanyak 282 orang di antaranya masih menjalani perawatan, 80 orang sembuh, dan 35 orang meninggal dunia.



Ada juga sebanyak 53 orang meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan atau PDP. Di Sulsel hingga kemarin terdapat 341 PDP yang masih dirawat dan 243 orang telah sehat. Sementara hingga Kamis (23/4/2020), jumlah warga yang masuk dalam daftar orang dalam pemantauan atau ODP mencapai 3.421 orang. Sebanyak 2.581 orang telah selesai dilakukan pemantauan, dan 840 orang masih dalam pemantauan.
(poe)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More