Gara-gara Robek Seragam Loreng Sertu Suparto Dipanggil Pangdam Udayana, Kenapa?
Senin, 21 Maret 2022 - 12:35 WIB
Babinsa Semarapura Klod Kangin Sertu Suparto mengungkapkan yang dilakukannya secara spontanitas saat itu berawal dari rasa kemanusiaan sebagai tugas Babinsa di lapangan yang telah didoktrin untuk mengayomi, melayani dan membantu masyarakat disekelilingnya.
"Sebenarnya kami tidak mau untuk merobek baju kami, tapi apa boleh buat, apa yang kami gunakan ini semua dari rakyat, jadi kami relakan dan kembalikan untuk rakyat, terlebih disituasi seperti saat itu," ujar Babinsa asal Jember Jawa Timur tersebut.
Saat ditanya tentang perasaannya setelah menerima penghargaan dari Pangdam, dengan kerendahan hati Sertu Suparto menjawab, “sebenarnya kami tidak mengharapkan apapun, sebab yang kami lakukan itu sudah menjadi kewajiban kami sebagai anggota TNI AD yang didasari dengan rasa kemanusiaan,” ungkapnya.
Aksi heroik Sertu Suparto juga mendapat apresiasi secara lisan oleh Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, S.H., M.Si., yang menurutnya pada saat kejadian kecelakaan tersebut, semua anggota Koramil memberikan atensi, sehingga pada saat itu mereka menunda apel pagi yang sebenarnya sudah waktunya demi langsung menolong korban.
"Saya bangga dengan prajurit saya ini (Sertu Suparto) yang telah berkorban untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan. Saya mengucapkan terimakasih kepada Pangdam. Penghargaan ini merupakan kehormatan bagi pak Suparto karena telah menjalankan tugasnya sebagai prajurit TNI dengan baik," tandasnya.
"Sebenarnya kami tidak mau untuk merobek baju kami, tapi apa boleh buat, apa yang kami gunakan ini semua dari rakyat, jadi kami relakan dan kembalikan untuk rakyat, terlebih disituasi seperti saat itu," ujar Babinsa asal Jember Jawa Timur tersebut.
Saat ditanya tentang perasaannya setelah menerima penghargaan dari Pangdam, dengan kerendahan hati Sertu Suparto menjawab, “sebenarnya kami tidak mengharapkan apapun, sebab yang kami lakukan itu sudah menjadi kewajiban kami sebagai anggota TNI AD yang didasari dengan rasa kemanusiaan,” ungkapnya.
Aksi heroik Sertu Suparto juga mendapat apresiasi secara lisan oleh Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, S.H., M.Si., yang menurutnya pada saat kejadian kecelakaan tersebut, semua anggota Koramil memberikan atensi, sehingga pada saat itu mereka menunda apel pagi yang sebenarnya sudah waktunya demi langsung menolong korban.
"Saya bangga dengan prajurit saya ini (Sertu Suparto) yang telah berkorban untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan. Saya mengucapkan terimakasih kepada Pangdam. Penghargaan ini merupakan kehormatan bagi pak Suparto karena telah menjalankan tugasnya sebagai prajurit TNI dengan baik," tandasnya.
(msd)
tulis komentar anda