Untirta Buka Mitra Bisnis Air Dalam Kemasan
Selasa, 16 Juni 2020 - 21:23 WIB
SERANG - Universitas Sultan Ageng Tritayasa (Untirta) meluncurkan produk air dalam kemasan yang diberi nama Untirta-KU. Untirta juga membuka mitra bisnis untuk masyarakat di Provinsi Banten.
Peluncuran produk Untirta-KU yang digelar di depan Rektorat kampus, Untirta, pada Selasa (16/6/2020). Dalam acara itu hadir Rektor Untirta Fatah Sulaiman, para Wakil Rektor, Kepala Unit Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan (UPBK), Direktur PT Krakatau Daya Tirta, mahasiswa serta pejabat dan staf kampus.
Menurut Kepala UPBK, Hendra Leo Munggaran, Untirta-KU adalah cita-cita yang menjadi kenyataan. Sebab, sudah tiga tahun lamanya produk air minum dalam kemasan ini menjadi pembicaraan dan disusun supaya menjadi produk yang bisa menunjang unit bisnis kampus. (Baca: Yusran Tantang Stakeholder Pendidikan Ciptakan Inovasi Hadapi Pandemi )
“Produk Untirta-KU ini terdiri dari tiga varian, yaitu dalam kemasan galon, gelas dan botol. Untuk kemasan galon sudah keluar izin terbit dari BPOM, untuk gelas juga sudah terbit izinnya kemarin. Tinggal yang kemasan botol yang mudah-mudahan bisa keluar izinnya minggu depan,” kata Leo saat memberi sambutan.
Leo menjelaskan, bisnis air kemasan ini merupakan langkah strategis Untirta karena sudah memiliki pasar yang jelas. Hal itu ditandai dengan adanya alumni yang berjumlah 50 ribu lebih yang tersebar di seluruh Indonesia, kemudian jumlah mahasiswa aktif yang berjumlah sampai 17.000, serta mitra bisnis Untirta yang juga banyak tersebar di Banten dan Indonesia.
Leo menambahkan, setelah peluncuran ini, Untirta-KU akan langsung tancap gas. Salah satu hal yang akan dilakukan adalah dengan membuka lowongan distributor terutama untuk wilayah Banten meski masih dalam kondisi sulit pandemi corona.
“Kita semua tahu, kondisi pandemi Covid-19 melemahkan ekonomi global, dan UPBK pun juga terdampak. Namun, kita harus bangkit dan langkah utama yang ingin kami tempuh saat ini adalah membuka mitra bisnis dengan menjadi distributor tunggal air minum Untirta-KU. Kita optimis Untirta-KU bisa merebut pasar dan semoga ke depan kita punya pabrik sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Untirta Fatah Sulaiman, turut bergembira dan sangat mengapresiasi atas lahirnya produk Untirta-KU. Menurutnya, ini adalah terobosan baru dan nama produk Untirta-KU harus dipatenkan. (Baca: Banda Aceh Raih WTP Ke-12 Kali Berturut-turut dari BPK-RI )
“Sebuah kebanggan Untirta memiliki produk baru Untirta-KU. Tentu kami juga berterima kasih kepada Krakatau Daya Tirta atas kerja samanya. Sekarang saya ingin coba minum Untirta-KU. Tinggal nanti bagaimana produk air kita ini dikontrol, biar lebih sehat,” katanya.
Peluncuran produk Untirta-KU yang digelar di depan Rektorat kampus, Untirta, pada Selasa (16/6/2020). Dalam acara itu hadir Rektor Untirta Fatah Sulaiman, para Wakil Rektor, Kepala Unit Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan (UPBK), Direktur PT Krakatau Daya Tirta, mahasiswa serta pejabat dan staf kampus.
Menurut Kepala UPBK, Hendra Leo Munggaran, Untirta-KU adalah cita-cita yang menjadi kenyataan. Sebab, sudah tiga tahun lamanya produk air minum dalam kemasan ini menjadi pembicaraan dan disusun supaya menjadi produk yang bisa menunjang unit bisnis kampus. (Baca: Yusran Tantang Stakeholder Pendidikan Ciptakan Inovasi Hadapi Pandemi )
“Produk Untirta-KU ini terdiri dari tiga varian, yaitu dalam kemasan galon, gelas dan botol. Untuk kemasan galon sudah keluar izin terbit dari BPOM, untuk gelas juga sudah terbit izinnya kemarin. Tinggal yang kemasan botol yang mudah-mudahan bisa keluar izinnya minggu depan,” kata Leo saat memberi sambutan.
Leo menjelaskan, bisnis air kemasan ini merupakan langkah strategis Untirta karena sudah memiliki pasar yang jelas. Hal itu ditandai dengan adanya alumni yang berjumlah 50 ribu lebih yang tersebar di seluruh Indonesia, kemudian jumlah mahasiswa aktif yang berjumlah sampai 17.000, serta mitra bisnis Untirta yang juga banyak tersebar di Banten dan Indonesia.
Leo menambahkan, setelah peluncuran ini, Untirta-KU akan langsung tancap gas. Salah satu hal yang akan dilakukan adalah dengan membuka lowongan distributor terutama untuk wilayah Banten meski masih dalam kondisi sulit pandemi corona.
“Kita semua tahu, kondisi pandemi Covid-19 melemahkan ekonomi global, dan UPBK pun juga terdampak. Namun, kita harus bangkit dan langkah utama yang ingin kami tempuh saat ini adalah membuka mitra bisnis dengan menjadi distributor tunggal air minum Untirta-KU. Kita optimis Untirta-KU bisa merebut pasar dan semoga ke depan kita punya pabrik sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Untirta Fatah Sulaiman, turut bergembira dan sangat mengapresiasi atas lahirnya produk Untirta-KU. Menurutnya, ini adalah terobosan baru dan nama produk Untirta-KU harus dipatenkan. (Baca: Banda Aceh Raih WTP Ke-12 Kali Berturut-turut dari BPK-RI )
“Sebuah kebanggan Untirta memiliki produk baru Untirta-KU. Tentu kami juga berterima kasih kepada Krakatau Daya Tirta atas kerja samanya. Sekarang saya ingin coba minum Untirta-KU. Tinggal nanti bagaimana produk air kita ini dikontrol, biar lebih sehat,” katanya.
(don)
tulis komentar anda