24 Jam Pencarian, Nypsu Nababan Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi
Selasa, 15 Maret 2022 - 11:46 WIB
Evakuasi korban tenggelam di saluran irigasi. Foto: Nila/SINDOnews
KARAWANG - Korban tengggelam di saluran irigasi, Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari, Karawang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Jasad korban, yakni Nypsu Nababan (32), seorang buruh pabrik, ditemukan sejauh 4 kilometer dari lokasi tenggelam. Korban tewas terseret arus deras saat menyeberangi saluran irigasi.
"Sudah ditemukan sejak malam tadi oleh Tim SAR gabungan. Korban ditemukan sekitar 4 kilometer dari tempat kejadian. Proses pencarian dilakukan selama hampir 24 jam, sampai kemudian korban ditemukan petugas Tim SAR," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin, Selasa (12/3/22).
Menurut Yasin, selama proses pencarian Tim SAR gabungan mengerahkan 2 unit perahu karet, 2 unit perahu fiber, 3 unit kendaraan roda empat, 2 unit motor trail dan 2 unit truk tangki.
"Pengerahan armada di air dan darat untuk mempecepat penemuan korban. Namun saat kami temukan, korban sudah meninggal dunia," bebernya.
Tim SAR lalu membawa jenazah korban ke rumah duka, di Desa Bengle, Kecamatan Majalaya. Pihak keluarga korban mengaku iklas atas peristiwa yang menimpa Nypsu.
Sebelumnya diberitakan, lantaran ingin buru-buru sampai ketempat kerja seorang buruh pabrik Nypsu Nababan (32), nekat melintasi saluran irigasi menggunakan motor roda dua meski air sedang deras.
Akibatnya, Nypsu beserta motornya terseret air dan menghilang. Tim SAR kemudian melakukan pencarian dan baru bisa menemukan korban esok harinya dalam keadaan meninggal dunia.
Jasad korban, yakni Nypsu Nababan (32), seorang buruh pabrik, ditemukan sejauh 4 kilometer dari lokasi tenggelam. Korban tewas terseret arus deras saat menyeberangi saluran irigasi.
"Sudah ditemukan sejak malam tadi oleh Tim SAR gabungan. Korban ditemukan sekitar 4 kilometer dari tempat kejadian. Proses pencarian dilakukan selama hampir 24 jam, sampai kemudian korban ditemukan petugas Tim SAR," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin, Selasa (12/3/22).
Menurut Yasin, selama proses pencarian Tim SAR gabungan mengerahkan 2 unit perahu karet, 2 unit perahu fiber, 3 unit kendaraan roda empat, 2 unit motor trail dan 2 unit truk tangki.
"Pengerahan armada di air dan darat untuk mempecepat penemuan korban. Namun saat kami temukan, korban sudah meninggal dunia," bebernya.
Tim SAR lalu membawa jenazah korban ke rumah duka, di Desa Bengle, Kecamatan Majalaya. Pihak keluarga korban mengaku iklas atas peristiwa yang menimpa Nypsu.
Sebelumnya diberitakan, lantaran ingin buru-buru sampai ketempat kerja seorang buruh pabrik Nypsu Nababan (32), nekat melintasi saluran irigasi menggunakan motor roda dua meski air sedang deras.
Akibatnya, Nypsu beserta motornya terseret air dan menghilang. Tim SAR kemudian melakukan pencarian dan baru bisa menemukan korban esok harinya dalam keadaan meninggal dunia.
(hsk)
tulis komentar anda