Reses di Wara Selatan, Anggota DPRD Palopo Siap Perjuangkan Aspirasi Warga
Selasa, 08 Maret 2022 - 18:56 WIB
Anggota DPRD Palopo melaksanakan reses di di Kantor Camat Wara Selatan, Selasa (8/3/2022) siang. Foto: SINDOnews/Chaeruddin
PALOPO - Reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo sudah berlangsung dua hari. Reses hari kedua berlangsung di Kantor Camat Wara Selatan, Selasa (8/3/2022) siang.
Dalam reses di dapil ini, hadir Ketua dan Wakil Ketua DPRD Palopo , Nurhaenih dan Abdul Salam, serta sejumlah anggota dewan, Cendrana Martani, Baharman Supri, Elyniang, Nuraeni, Andi Herman Wahidin Harizal A Latief.
Baca Juga: DPRD
Baca Juga: DPRD Palopo
"Perlu kita pahami bersama adalah, keterbatasan anggaran. Sehingga kebijakan pemerintah bersama DPRD adalah dengan melihat skala prioritas kebutuhan masyarakat," ujarnya.
"Saya mencatat ada beberapa yang memang perlu didorong secara tegas ke pemerintah seperti persoalan genangan air, persampahan dan perbaikan akses jalan. Khusus aspirasi saya, tentu ada yang akan saya usulkan anggaran ke depan," lanjutnya.
di sekitar Kantor BNN.
Warga Kelurahan Songka meminta selain pengembangan wisata juga meminta ke pemerintah memperhatikan tambatan perahu untuk nelayan dan permintaan rehab Pustu di belakang Kantor Kelurahan Binturu.
Dalam reses di dapil ini, hadir Ketua dan Wakil Ketua DPRD Palopo , Nurhaenih dan Abdul Salam, serta sejumlah anggota dewan, Cendrana Martani, Baharman Supri, Elyniang, Nuraeni, Andi Herman Wahidin Harizal A Latief.
Baca Juga: DPRD
Baca Juga: DPRD Palopo
"Perlu kita pahami bersama adalah, keterbatasan anggaran. Sehingga kebijakan pemerintah bersama DPRD adalah dengan melihat skala prioritas kebutuhan masyarakat," ujarnya.
"Saya mencatat ada beberapa yang memang perlu didorong secara tegas ke pemerintah seperti persoalan genangan air, persampahan dan perbaikan akses jalan. Khusus aspirasi saya, tentu ada yang akan saya usulkan anggaran ke depan," lanjutnya.
di sekitar Kantor BNN.
Warga Kelurahan Songka meminta selain pengembangan wisata juga meminta ke pemerintah memperhatikan tambatan perahu untuk nelayan dan permintaan rehab Pustu di belakang Kantor Kelurahan Binturu.
(luq)
tulis komentar anda