Bobby Nasution Copot Sejumlah Pejabat Dinas PU, Dampak Banjir Bandang Kota Medan
Kamis, 03 Maret 2022 - 19:34 WIB
MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopot sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) pasca banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu. Keputusan pencopotan ini ini merupakan hasil evaluasi Wali Kota Medan dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) saat menggelar rapat usai meninjau banjir.
Bobby Nasution menyampaikan pencopotan itu usai menghadiri kegiatan seminar di Wisma Benteng, Kamis siang (3/3/2022). Dia mengatakan ada sejumlah anak buahnya yang bekerja di Dinas PU yang harus diganti.
Pencopotan ini dilakukan karena pada saat banjir beberapa waktu lalu di Kota Medan, sejumlah pejabat dinas terkait tidak terlihat turun ke lapangan untuk memantau situasi.
Padahal, Wali Kota Medan sudah menyampaikan ke seluruh jajaran untuk harus nelayani masyarakat dengan hati.
Mengenai permasalahan banjir di Kota Medan, Bobby Nasution menyampaikan belum bisa diatasi secepat mungkin.
Namun dirinya sudah menyampaikan ke jajaran untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan secepatnya ke masyarakat.
Akan tetapi kenyataannya, saat banjir kemarin ada sejumlah anak buahnya tidak berada di lokasi dan bahkan tidak bisa dihubungi.
Kenyataan inilah yang membuat menantu Presiden Jokowi mengambil tindakan tegas pencopotan. Terkait jumlah berapa orang yang dicopot, Bobby Nasution enggan menyampaikannya.
"Banyak lah ada beberapa itu. Yang kita minta di lapangan itu yang punya wilayah masing-masing. Bukan hanya kelurahan dan kecamatan, tetapi wilayah-wilayah kerja di dinas tertentu. Ketika kemarin ada banjir, harus turun," ujarnya.
Bobby Nasution juga berencana akan berkantor di wilayah hilir Kota Medan, tepatnya di kawasan Medan Utara agar bisa memantau kondisi sungai di saat musim penghujan seperti sekarang ini.
Bobby Nasution menyampaikan pencopotan itu usai menghadiri kegiatan seminar di Wisma Benteng, Kamis siang (3/3/2022). Dia mengatakan ada sejumlah anak buahnya yang bekerja di Dinas PU yang harus diganti.
Pencopotan ini dilakukan karena pada saat banjir beberapa waktu lalu di Kota Medan, sejumlah pejabat dinas terkait tidak terlihat turun ke lapangan untuk memantau situasi.
Padahal, Wali Kota Medan sudah menyampaikan ke seluruh jajaran untuk harus nelayani masyarakat dengan hati.
Mengenai permasalahan banjir di Kota Medan, Bobby Nasution menyampaikan belum bisa diatasi secepat mungkin.
Namun dirinya sudah menyampaikan ke jajaran untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan secepatnya ke masyarakat.
Akan tetapi kenyataannya, saat banjir kemarin ada sejumlah anak buahnya tidak berada di lokasi dan bahkan tidak bisa dihubungi.
Kenyataan inilah yang membuat menantu Presiden Jokowi mengambil tindakan tegas pencopotan. Terkait jumlah berapa orang yang dicopot, Bobby Nasution enggan menyampaikannya.
"Banyak lah ada beberapa itu. Yang kita minta di lapangan itu yang punya wilayah masing-masing. Bukan hanya kelurahan dan kecamatan, tetapi wilayah-wilayah kerja di dinas tertentu. Ketika kemarin ada banjir, harus turun," ujarnya.
Bobby Nasution juga berencana akan berkantor di wilayah hilir Kota Medan, tepatnya di kawasan Medan Utara agar bisa memantau kondisi sungai di saat musim penghujan seperti sekarang ini.
(shf)
tulis komentar anda