3 Mitos Mengerikan di Pantai Selatan Jawa, Ternyata Ini Fakta Sainsnya

Rabu, 23 Februari 2022 - 18:07 WIB
1. Larangan Berpakaian Warna Hijau di Pantai Selatan

Mitos larangan berpakaian warna hijau di pantai selatan sudah melegenda pada masyarakat Indonesia. Konon, jika terdapat pengunjung yang nekat menggunakan pakaian hijau, maka dia dapat dijadikan sasaran oleh Nyi Roro Kidul untuk ditarik ke dalam istana gaibnya.

Selain itu, orang itu juga akan dijadikan sebagai salah satu pelayan Nyi Roro Kidul.

Namun larangan tersebut dapat dijelaskan dengan kacamata sains dan fakta sains. Dalam ilmu pengetahuan, air laut memang tampak berwarna biru.

Tetapi dasar laut yang terdiri atas karang, rumput laut, hingga pasir yang terkena sinar matahari akan membuat air laut berubah terlihat keruh hingga berwarna kehijauan.

Warna pantai laut selatan berbeda dengan warna laut lainnya yang kebanyakan berwarna biru bersih. Pantai selatan didominasi oleh ombak laut yang tinggi, serta besar dengan didominasi warna hijau. Maka ketika ada pengunjung yang terseret ombak serta menggunakan pakaian hijau, hal ini tentu akan menyulitkan tim SAR dalam pencarian.

2. Pantai Selatan Menyebabkan Banyak Orang Hilang

Pantai selatan Jawa dikenal sebagai pantai yang berbahaya. Di pantai selatan sering kali orang hilang ketika berenang di laut. Masyarakat meyakini bahwa hilangnya pengunjung tersebut karena Nyai Roro Ratu Kidul.

Namun, fakta kenapa banyak orang hilang di pantai selatan ini dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Dunia sains mengenal adanya fenomena yang disebut sebagai rip current atau arus pecah.

Arus yang mematikan ini dapat ditemukan di laut dengan ombak besar seperti di pantai selatan Jawa. Arus pecah dapat terjadi akibat dua gelombang atau lebih yang bertemu serta menerjang bibir pantai.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More