Rumah Diterjang Longsor, 5 Keluarga di Biringbulu Gowa Mengungsi
Minggu, 14 Juni 2020 - 17:03 WIB
SUNGGUMINASA - Hujan deras yang terus terjadi di Kabupaten Gowa dalam beberapa hari, menyebabkan sejumlah titik di wilayah dataran tinggi diterjang longsor . Seperti yang terjadi di Desa Garing Kecamatan Tompobulu dan Desa Taring Kecamatan Biringbulu.
Di Desa Taring Kecamatan Biringbulu, longsor menyebabkan beberapa rumah warga rusak. Akibatnya, lima kepala keluarga (KK) harus meninggalkan rumah mereka.
"5 KK itu telah mengungsi ke rumah kerabatnya. Selain longsor, luapan air sungai juga mengancam beberapa rumah di bantaran sungai," jelas Kepala Desa Taring Kecamatan Biringbulu, Andi Aziz, Minggu (14/6/2020).
Adapun kelima KK yang mengungsi masing-masing, Rustam bersama istrinya Sunarti dan anaknya Fachri Ardiansyah. Kemudian Lappi bersama Caya dan seorang anaknya Asdar Muhtamar.
Nasang bersama istrinya bernama Bau dan dua anaknya Salmia Sari serta Andini. Kemudian satu KK bernama A Muh Sabri Alvandi bersama istrinya bernama Salma dan seorang anaknya bernama A Arfan Hamid Ramadhan.Kemudian Rizal Baking bersama istrinya bernama Eka.
"Kelimanya sudah dievakuasi dan sudah ditangani oleh pemerintah desa," ujarnya.
Di Desa Taring Kecamatan Biringbulu, longsor menyebabkan beberapa rumah warga rusak. Akibatnya, lima kepala keluarga (KK) harus meninggalkan rumah mereka.
"5 KK itu telah mengungsi ke rumah kerabatnya. Selain longsor, luapan air sungai juga mengancam beberapa rumah di bantaran sungai," jelas Kepala Desa Taring Kecamatan Biringbulu, Andi Aziz, Minggu (14/6/2020).
Adapun kelima KK yang mengungsi masing-masing, Rustam bersama istrinya Sunarti dan anaknya Fachri Ardiansyah. Kemudian Lappi bersama Caya dan seorang anaknya Asdar Muhtamar.
Nasang bersama istrinya bernama Bau dan dua anaknya Salmia Sari serta Andini. Kemudian satu KK bernama A Muh Sabri Alvandi bersama istrinya bernama Salma dan seorang anaknya bernama A Arfan Hamid Ramadhan.Kemudian Rizal Baking bersama istrinya bernama Eka.
"Kelimanya sudah dievakuasi dan sudah ditangani oleh pemerintah desa," ujarnya.
(luq)
tulis komentar anda