Pemprov Sumut Kembali Aktifkan Asrama Haji Medan Jadi Lokasi Isoter

Senin, 21 Februari 2022 - 13:52 WIB
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin meresmikan ruang isolasi terpadu dan kesiapan tenaga kesehatan COVID-19 di Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution Medan, Senin (21/2/2022).Foto/ist
MEDAN - Pemprov Sumatera Utara kembali mengaktifkan Asrama Haji Medan di Jalan AH Nasution, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan sebagai lokasi isolasi terpusat (isoter) untuk warga yang terpapar COVID-19, Senin (21/2/2022).

Kembali diaktifkannya lokasi isoter ini untuk mengurangi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah di tengah tingginya kasus COVID-19 saat ini.

Baca juga: Tragedi 4 Kakak Beradik Tewas Terpanggang dalam Kebakaran di Padanglawas Utara



Di Sumatera Utara pada 19 Februari 2022 lalu ada penambahan 2.349 kasus. Angka ini lebih tinggi dari puncak kasus Agustus 2021 (2.045) saat varian Delta COVID-19 merebak di Sumut.

Menurut keterangan Edy Rahmayadi, salah satu faktor meningkat secara drastisnya kasus COVID-19 adalah ketidakmampuan mayoritas masyarakat menjalani Isoman. Bukan hanya itu, menurutnya obat-obatan juga sulit dijangkau banyak masyarakat yang melakukan Isoman.

"Dia positif, Isoman, kamar di rumahnya terbatas, bergabung dengan anak, istri dan saudara yang lain, terjadilah klaster keluarga," kata Edy.

Di lokasi isoter Asrama Haji Medan ini, kata Edy, terdapat 486 unit tempat tidur yang akan menampung orang-orang terpapar COVID-19 yang sedang dalam perjalanan jauh dan orang dari luar daerah Sumut. Kondisi masyarakat yang bisa ditampung di Isoter Asrama Haji bergejala ringan sampai sedang.

"Orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan sedang berada di sini, atau warga Sumut sendiri sedang tidak di daerah asal yang jauh. Kalau dekat, 33 Kabupaten/Kota punya Isoter masing-masing," tambah Edy Rahmayadi.

Ini merupakan langkah awal Pemprov Sumut untuk mengganti Isoman menjadi Isoter. "Pelan-pelan Isoman kita tiadakan, bila kurang tempatnya kita tambahin," kata Edy Rahmayadi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content