Nahas! 2 Warga Salatiga Tenggelam di Rawa Pening, 1 Tewas
Senin, 21 Februari 2022 - 11:23 WIB
Dua orang warga Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga tenggelam di perairan Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Minggu (20/2/2022) sore. (Ist)
SALATIGA - Dua orang warga Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga tenggelam di perairan Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Minggu (20/2/2022) sore. Satu orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan satu korban lainnya meninggal dunia .
Korban meninggal dunia yakni, Ari Warsono warga Dusun Dlikosari Gang Boyo RT 02 RW 01, Blotongan. Sedangkan korban selamat yaitu, Wahyu Pradana (20) warga Dusun Tegal Ombo RT 04 RW 03 Blotongan.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, peristiwa kecelakaan air tersebut bermula ketika kedua korban pada Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 16.00 WIB berangkat ke perairan Rawa Pening di wilayah Dusun Kumpul Rejo, Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang dengan menggunakan perahu. Mereka ke pergi perairan Rawapening untuk mengirim air ke tempat branjang (alat perangkap ikan) milik saudaranya.
Selanjutnya, sekitar pukul 16.30 WIB kedua korban berniat untuk pulang. Namun, dalam perjalanan menuju tepian danau alam tersebut, korban Ari Warsono tidak sengaja menginjak bibir perahu.
Akibatnya, perahu karam dan kedua korban tenggelam. Korban Wahyu bisa berenang dan menyelamatkan diri. Sedangkan korban Ari Warsono tenggelam terseret arus air. Baca: Residivis Ini Kembali Masuk Penjara Gegara Bobol Rumah di Semarang.
"Keduanya (korban) sore hari diketahui hendak mengirim air ke branjang. Kemudian mereka berangkat dengan menaiki perahu. Saat perjalanan pulang, perahu terbalik dan mereka tercebur ke air. Satu orang bisa menyelamatkan diri, yang satunya tenggelam da ditemukan meninggal dunia," kata Andi warga Candirejo, Tuntang.
Peristiwa tersebut langsung di laporkan ke tim SAR dan instansi terkait. Mendapat laporan tersebut, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian. Dalam pencarian korban, tim SAR menerjunkan dua tim selam. Baca: Aksi Koboi Pengendara Motor Misterius Teror Malang, Tembak Remaja Pakai Pistol Airgun.
Pada pukul 19.45 tim penyelam berhasil menemukan korban Ari Warsono dalam kondisi meninggal dunia. Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga.
Korban meninggal dunia yakni, Ari Warsono warga Dusun Dlikosari Gang Boyo RT 02 RW 01, Blotongan. Sedangkan korban selamat yaitu, Wahyu Pradana (20) warga Dusun Tegal Ombo RT 04 RW 03 Blotongan.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, peristiwa kecelakaan air tersebut bermula ketika kedua korban pada Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 16.00 WIB berangkat ke perairan Rawa Pening di wilayah Dusun Kumpul Rejo, Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang dengan menggunakan perahu. Mereka ke pergi perairan Rawapening untuk mengirim air ke tempat branjang (alat perangkap ikan) milik saudaranya.
Selanjutnya, sekitar pukul 16.30 WIB kedua korban berniat untuk pulang. Namun, dalam perjalanan menuju tepian danau alam tersebut, korban Ari Warsono tidak sengaja menginjak bibir perahu.
Akibatnya, perahu karam dan kedua korban tenggelam. Korban Wahyu bisa berenang dan menyelamatkan diri. Sedangkan korban Ari Warsono tenggelam terseret arus air. Baca: Residivis Ini Kembali Masuk Penjara Gegara Bobol Rumah di Semarang.
"Keduanya (korban) sore hari diketahui hendak mengirim air ke branjang. Kemudian mereka berangkat dengan menaiki perahu. Saat perjalanan pulang, perahu terbalik dan mereka tercebur ke air. Satu orang bisa menyelamatkan diri, yang satunya tenggelam da ditemukan meninggal dunia," kata Andi warga Candirejo, Tuntang.
Peristiwa tersebut langsung di laporkan ke tim SAR dan instansi terkait. Mendapat laporan tersebut, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian. Dalam pencarian korban, tim SAR menerjunkan dua tim selam. Baca: Aksi Koboi Pengendara Motor Misterius Teror Malang, Tembak Remaja Pakai Pistol Airgun.
Pada pukul 19.45 tim penyelam berhasil menemukan korban Ari Warsono dalam kondisi meninggal dunia. Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga.
(nag)
tulis komentar anda