Percepat Vaksinasi Anak, Binda Sulbar Sasar SD di 6 Kabupaten
Kamis, 17 Februari 2022 - 11:45 WIB
Binda Sulbar terus menggalakkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Sejumlah SD di enam kabupaten menjadi sasaran vaksinasi. Foto/Dok. SINDOnews
MAMUJU - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Barat (Sulbar) terus menggalakkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Sejumlah sekolah dasar (SD) di enam kabupaten menjadi sasaran vaksinasi. Keenam kabupaten itu yakni Mamuju , Majene, Polman, Mamasa, Pasangkayu dan Mamuju Tengah.
Kepala Binda Sulbar Sudadi mengatakan, target vaksinasi anak ini sebanyak 161.468 jiwa. Saat ini baru mencapai 19,42% untuk dosis pertama dan 3,14% dosis kedua. “Vaksinasi anak ini yang perlu kita pacu untuk mendukung penerapan pembelajaran tatap muka (PTM),” kata Sudadi, Selasa (15/2/2022).
Kendala terbesar yang sering ditemui yakni ketakutan orang tua atau wali murid siswa untuk mengikutsertakan anaknya dalam vaksinasi Covid-19. Ia pun mengajak para guru dan orang tua siswa untuk tidak termakan berita hoaks terkait vaksin Covid-19.
“Ini tantangan kami. Selain melakukan vaksinasi kepada anak-anak, kami juga imbangi dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk meyakinkan para orang tua siswa, bahwa vaksin ini aman,” lanjutnya.
Vaksinasi anak Binda Sulbar di antaranya berlangsung di SD Karaeng dan SDN Bulutakkang, Mamuju. Kemudian di SDN 018 Manding, SDN 004 Ujung, SDN 049 Lena, SD 059 Amola, SDN 009 Indo Makkombong dan SD 038 Pangesoran, Polman. Lihat video: Licin dan Berlumpur, Ratusan Kendaraan Terjebak di Jalan Poros Penghubung Mamuju ke Majene
Selanjutnya Kabupaten Majene di SDN 5 Pangali-ali, kabupaten Mamasa di SD 010 Sindagamanik dan SD Salulotong. Sementara untuk kabupaten Mamuju Tengah di SDI Salubijau.
Lihat Juga: 4 Kabinda Naik Pangkat Jadi Brigjen Awal September 2024, 2 Nama Teman Seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak
Kepala Binda Sulbar Sudadi mengatakan, target vaksinasi anak ini sebanyak 161.468 jiwa. Saat ini baru mencapai 19,42% untuk dosis pertama dan 3,14% dosis kedua. “Vaksinasi anak ini yang perlu kita pacu untuk mendukung penerapan pembelajaran tatap muka (PTM),” kata Sudadi, Selasa (15/2/2022).
Kendala terbesar yang sering ditemui yakni ketakutan orang tua atau wali murid siswa untuk mengikutsertakan anaknya dalam vaksinasi Covid-19. Ia pun mengajak para guru dan orang tua siswa untuk tidak termakan berita hoaks terkait vaksin Covid-19.
“Ini tantangan kami. Selain melakukan vaksinasi kepada anak-anak, kami juga imbangi dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk meyakinkan para orang tua siswa, bahwa vaksin ini aman,” lanjutnya.
Vaksinasi anak Binda Sulbar di antaranya berlangsung di SD Karaeng dan SDN Bulutakkang, Mamuju. Kemudian di SDN 018 Manding, SDN 004 Ujung, SDN 049 Lena, SD 059 Amola, SDN 009 Indo Makkombong dan SD 038 Pangesoran, Polman. Lihat video: Licin dan Berlumpur, Ratusan Kendaraan Terjebak di Jalan Poros Penghubung Mamuju ke Majene
Selanjutnya Kabupaten Majene di SDN 5 Pangali-ali, kabupaten Mamasa di SD 010 Sindagamanik dan SD Salulotong. Sementara untuk kabupaten Mamuju Tengah di SDI Salubijau.
Lihat Juga: 4 Kabinda Naik Pangkat Jadi Brigjen Awal September 2024, 2 Nama Teman Seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak
(poe)
tulis komentar anda