Warga Terdampak Banjir di Bantaeng Diungsikan ke 8 Titik
Sabtu, 13 Juni 2020 - 20:23 WIB
BANTAENG - Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB , Raditya Jati, menyampaikan sejumlah warga terdampak banjir di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman. Total ada delapan lokasi tempat pengungsian yang sudah disiapkan.
"BPBD Kabupaten Bantaeng telah membantu para warga terdampak banjir untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Raditya, dalam keterangan persnya, Sabtu (13/6/2020).
Adapun beberapa tempat pengungsian tersebut yakni Gedung Muhammadiyah (PDM) Jalan Raya Lanto sebanyak 35 orang, Masjid Jami Tangnga 2 sebanyak 35 orang dan SD Inpres Tappajeng sebanyak 25.
Kemudian Masjid Nurul Yaqin di Jalan Bangau ada 20 orang, Musala BRI Cabang di Jalan Kartini ada sebanyak 20 orang, Gedung PGRI Lamalaka ada 25 orang, Masjid Cabodo di Jalan Pahlawan sebanyak 30 orang dan Posko Induk COVID-19 sebanyak 5 orang.
Sebagaimana yang sebelumnya diinformasikan, bencana banjir melanda Kabupaten Bantaeng, Sulsel sejak Jumat (12/6) pukul 17.00 WITA. Banjir tersebut dipicu oleh tingginya intensitas hujan di wilayah hulu dan menyebabkan debit Sungai Calendu mengalami kenaikan signifikan.
Kemudian Cekdam Balang Sikuyu dilaporkan jebol di sisi kanan sehingga mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir.
Adapun menurut data yang diperbarui oleh BPBD Kabupaten Bantaeng, wilayah yang terdampak meliputi Kelurahan Pallantikang, Kelurahan Tappanjeng dan Kelurahan Malilingi di Kecamatan Bantaeng.
Selanjutnya Kelurahan Bonto Rita, Kelurahan Bonto Sunggu, Kelurahan Bonto Atu, Kelurahan Bonto Lebang dan Desa Bonto Jai di Kecamatan Bissappu dan Desa Bonto Majannang di Kecamatan Sinoa.
"BPBD Kabupaten Bantaeng telah membantu para warga terdampak banjir untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Raditya, dalam keterangan persnya, Sabtu (13/6/2020).
Adapun beberapa tempat pengungsian tersebut yakni Gedung Muhammadiyah (PDM) Jalan Raya Lanto sebanyak 35 orang, Masjid Jami Tangnga 2 sebanyak 35 orang dan SD Inpres Tappajeng sebanyak 25.
Kemudian Masjid Nurul Yaqin di Jalan Bangau ada 20 orang, Musala BRI Cabang di Jalan Kartini ada sebanyak 20 orang, Gedung PGRI Lamalaka ada 25 orang, Masjid Cabodo di Jalan Pahlawan sebanyak 30 orang dan Posko Induk COVID-19 sebanyak 5 orang.
Sebagaimana yang sebelumnya diinformasikan, bencana banjir melanda Kabupaten Bantaeng, Sulsel sejak Jumat (12/6) pukul 17.00 WITA. Banjir tersebut dipicu oleh tingginya intensitas hujan di wilayah hulu dan menyebabkan debit Sungai Calendu mengalami kenaikan signifikan.
Kemudian Cekdam Balang Sikuyu dilaporkan jebol di sisi kanan sehingga mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir.
Adapun menurut data yang diperbarui oleh BPBD Kabupaten Bantaeng, wilayah yang terdampak meliputi Kelurahan Pallantikang, Kelurahan Tappanjeng dan Kelurahan Malilingi di Kecamatan Bantaeng.
Selanjutnya Kelurahan Bonto Rita, Kelurahan Bonto Sunggu, Kelurahan Bonto Atu, Kelurahan Bonto Lebang dan Desa Bonto Jai di Kecamatan Bissappu dan Desa Bonto Majannang di Kecamatan Sinoa.
tulis komentar anda