COVID-19 di Bali Melandai, Pasien Sembuh Lampaui Kasus Baru
Rabu, 16 Februari 2022 - 20:16 WIB
DENPASAR - Kasus COVID-19 di Bali mulai melandai. Hal itu ditandai dengan tingginya jumlah pasien sembuh, melampaui kasus baru.
Data Satgas Penanganan COVID-19 Bali mencatat, pasien sembuh hari ini sebanyak 1.823 orang. "Untuk kasus baru jumlahnya 1.518 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Bali Made Rentin, Rabu (16/2/2022).
Sehari sebelumnya, Selasa (15/2/2022), angka pasien sembuh juga cukup tinggi mencapai 1.785 orang, meski kasus baru berjumlah 1.862 orang.
Baca juga: Tak Kalah Cantik, Kembaran Briptu Christy Berkulit Mulus dan Hidung Mancung
Pada awal pekan, Senin (14/2/2022), jumlah pasien sembuh berjumlah 1.686 orang, lebih tinggi dari kasus baru sebanyak 1.307 orang.
Rentin mengungkapkan, rata-rata kasus harian saat ini menunjukkan tren melandai, jauh dari puncak yang pernah menembus 2.556 kasus. "Semoga ke depan terus melandai," harapnya.
Dia mengajak masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan agar varian Omicron di Bali makin terkendali. "Warga yang belum mendapatkan vaksin booster, segera melakukan vaksinasi," pintanya.
Data Satgas Penanganan COVID-19 Bali mencatat, pasien sembuh hari ini sebanyak 1.823 orang. "Untuk kasus baru jumlahnya 1.518 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Bali Made Rentin, Rabu (16/2/2022).
Sehari sebelumnya, Selasa (15/2/2022), angka pasien sembuh juga cukup tinggi mencapai 1.785 orang, meski kasus baru berjumlah 1.862 orang.
Baca juga: Tak Kalah Cantik, Kembaran Briptu Christy Berkulit Mulus dan Hidung Mancung
Pada awal pekan, Senin (14/2/2022), jumlah pasien sembuh berjumlah 1.686 orang, lebih tinggi dari kasus baru sebanyak 1.307 orang.
Rentin mengungkapkan, rata-rata kasus harian saat ini menunjukkan tren melandai, jauh dari puncak yang pernah menembus 2.556 kasus. "Semoga ke depan terus melandai," harapnya.
Dia mengajak masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan agar varian Omicron di Bali makin terkendali. "Warga yang belum mendapatkan vaksin booster, segera melakukan vaksinasi," pintanya.
(msd)
tulis komentar anda