Lapuk Dimakan Usia, SD Negeri Zoar Onipia Butuh Perbaikan Sarana dan Prasarana

SORONG - Pendidikan merupakan suatu sarana pengembangan potensi maupun intelektualitas serta pembangunan moral bagi penerus bangsa. Di era sekarang ini pendidikan diwujudkan bukan hanya dalam lembaga seperti sekolah dan semacamnya, namun memiliki makna dan cakupan yang cukup luas.

Dalam lingkungan sekolah hal yang paling penting untuk mendukung pengembangan potensi, intelektualitas serta pembangunan moral ialah sarana dan prasarana. Sarana pendidikan yang baik dan berkualitas akan mendukung anak untuk terus mengembangkan potensi dirinya. Begitupun sebaliknya jika sarana dan prasarana yang kurang baik, maka pengembangan potensi anak semakin kurang baik pula.

Sarana dan fasilitas yang kurang inilah yang dirasakan adik-adik di sekolah SD Negeri Zoar Onipia yang terletak di kampung pemekaran Onipia, Distrik/Kecamatan Konda, Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat. Walaupun serba kekurangan, namun tidak menjadi penghalang semangat bagi para siswa untuk terus belajar.



Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Nonce Temaru yang merupakan satu-satunya guru yang mengajar disekolah tersebut. "Besar harapan saya semoga ada pembenahan gedung sekolah untuk mendukung keberlangsungan belajar mengajar oleh guru dan siswa," katanya.

Sebab jika cuaca hujan deras, lanjut ibu guru, suasana kelas becek akibat air masuk ke dalam kelas. "Lantai yang beralaskan tanah dengan atap daun sagu, kalau hujan bocor. Ini membuat siswa tdk bisa fokus dalam belajar. Kami berharap agar tersedia kelengkapan meja dan kursi, buku-buku pendukung untuk membatu adik-adik dalam proses belajar," bebernya.

Selain itu harapan yang besar disampaikan pula oleh kepala kampung Onipia Marten Oseri. Dia berharap, pemerintah memperbaiki sarana dan prasarana sekolah.

"Besar harapan kami agar ada perhatian pemerintah dalam memperbaiki sarana dan prasaran sekolah. Sehingga anak-anak bisa belajar dengan baik dan tenang, agar kelak anak-anak, mampu bersaing serta dapat mengharumkan nama baik bangsa Indonesia." ucap Marten Oseri