Pembangunan Jalan Titik Nol Tedeboe-Lore di Lutra Diharap Segera Terealisasi
Sabtu, 13 Juni 2020 - 17:15 WIB
Pembangunan ruas jalan titik nol Tedeboe-Lore di Kecamatan Rampi, Kabupaten Lutra diharapkan bisa segera terealisasi. Foto/Istimewa
MASAMBA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meninjau ruas jalan Titik Nol Kilometer Tedeboe-Lore di Kecamatan Rampi pada Jumat (12/6/2020) kemarin. Proyek pembangunan ruas jalan ini adalah perencanaan bersama antara Pemerintah Kabupaten Lutra , Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kodam XIV Hasanuddin.
Ruas jalan titik nol kilometer Tedeboe-Lore panjangnya 34,7 km dan berada di Desa Tedeboe, Kecamatan Rampi Kabupaten Lutra. “Semoga rencana ini dapat segera direalisasikan, mengingat ruas jalan ini juga sangat dinantikan oleh masyarakat Seko dan Rampi, khususnya di wilayah Seko Padang, Tedeboe dan sekitarnya,” kata Bupati Indah.
Bupati Indah menceritakan dahulu ruas jalan Tedeboe-Lore adalah jalan yang sering dilalui oleh anak-anak Rampi yang bersekolah di Seko. Untuk itu, pembangunan ruas jalan ini menjadi sangat penting guna memperlancar arus lalu lintas kendaraan, utamanya para anak sekolah yang bersekolah di Kecamatan Seko.
“Dahulu jalan ini adalah jalan yang dilalui oleh anak-anak kita yang bersekolah di Seko dan kalau harus memilih antara ruas Pincara-Onondoa dan Tedeboe-Seko, sebagian besar memilih ruas jalan ini karena jalannya lebih stabil dan hutannya flat."
“Semoga apa yang direncanakan ini dapat segera terealisasi,” tandasnya.
Ruas jalan titik nol kilometer Tedeboe-Lore panjangnya 34,7 km dan berada di Desa Tedeboe, Kecamatan Rampi Kabupaten Lutra. “Semoga rencana ini dapat segera direalisasikan, mengingat ruas jalan ini juga sangat dinantikan oleh masyarakat Seko dan Rampi, khususnya di wilayah Seko Padang, Tedeboe dan sekitarnya,” kata Bupati Indah.
Bupati Indah menceritakan dahulu ruas jalan Tedeboe-Lore adalah jalan yang sering dilalui oleh anak-anak Rampi yang bersekolah di Seko. Untuk itu, pembangunan ruas jalan ini menjadi sangat penting guna memperlancar arus lalu lintas kendaraan, utamanya para anak sekolah yang bersekolah di Kecamatan Seko.
“Dahulu jalan ini adalah jalan yang dilalui oleh anak-anak kita yang bersekolah di Seko dan kalau harus memilih antara ruas Pincara-Onondoa dan Tedeboe-Seko, sebagian besar memilih ruas jalan ini karena jalannya lebih stabil dan hutannya flat."
“Semoga apa yang direncanakan ini dapat segera terealisasi,” tandasnya.
(tri)
tulis komentar anda