Gubernur Khofifah Minta Lembaga Pembiayaan Proaktif Jemput Layani UMKM
Senin, 14 Februari 2022 - 12:20 WIB
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendorong perluasan layanan lembaga pembiayaan dan industri keuangan agar lebih proaktif melayani usaha ultra mikro, mikro dan kecil (UMK) dengan berbagai skema kredit.
Khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sehingga, pelaku usaha khususnya ultra mikro, mikro dan kecil tidak mengakses pinjaman uang kepada rentenir.
Baca juga: Penambang Emas Diserang OTK di Pegunungan Bintang Papua, 1 Tewas 2 Luka di Leher
Menurut Khofifah, meminjam uang pada rentenir memiliki resiko tinggi, mengingat bunga pinjamannya bunga berbunga. Termasuk jangan sampai terjebak pada pinjol ilegal.
"Hindari rentenir atau bank titil, hindari pinjol ilegal. Bukannya bikin usaha semakin berkembang, malah bisa bikin miskin karena bisa terjerat hutang, bunga berbunga," ungkap Khofifah saat menyerahkan Zakat Produktif untuk stimulus modal usaha bagi para pelaku usaha ultra mikro dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim di Surabaya, Minggu (13/2/2022).
Sebagai gantinya Khofifah mengajak para pelaku usaha untuk mengajukan pinjaman ke perbankan atau lembaga resmi yang langsung berhubungan dengan pemerintah.
"Maka, akses perluasan layanan perbankan harus makin mendekatkan diri kepada pelaku usaha yang potensial terjerat rente. Yaitu ultra mikro dan mikro," ujarnya.
Baca juga: Kisah Supriyadi, Shodanco Pentolan PETA Berani Berenang di Pantai Selatan dengan Celana Hijau
Khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sehingga, pelaku usaha khususnya ultra mikro, mikro dan kecil tidak mengakses pinjaman uang kepada rentenir.
Baca juga: Penambang Emas Diserang OTK di Pegunungan Bintang Papua, 1 Tewas 2 Luka di Leher
Menurut Khofifah, meminjam uang pada rentenir memiliki resiko tinggi, mengingat bunga pinjamannya bunga berbunga. Termasuk jangan sampai terjebak pada pinjol ilegal.
"Hindari rentenir atau bank titil, hindari pinjol ilegal. Bukannya bikin usaha semakin berkembang, malah bisa bikin miskin karena bisa terjerat hutang, bunga berbunga," ungkap Khofifah saat menyerahkan Zakat Produktif untuk stimulus modal usaha bagi para pelaku usaha ultra mikro dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim di Surabaya, Minggu (13/2/2022).
Sebagai gantinya Khofifah mengajak para pelaku usaha untuk mengajukan pinjaman ke perbankan atau lembaga resmi yang langsung berhubungan dengan pemerintah.
"Maka, akses perluasan layanan perbankan harus makin mendekatkan diri kepada pelaku usaha yang potensial terjerat rente. Yaitu ultra mikro dan mikro," ujarnya.
Baca juga: Kisah Supriyadi, Shodanco Pentolan PETA Berani Berenang di Pantai Selatan dengan Celana Hijau
tulis komentar anda