Setelah Ternate, Maumere NTT Diguncang Gempa Sore Ini
Minggu, 13 Februari 2022 - 17:10 WIB
MAUMERE - Setelah gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,7 mengguncang Ternate , Maluku Utara (Malut), Minggu (13/2/2022), pukul 15.21 WIB.
Berselang beberapa menit, gempa juga terjadi di Maumere sekira pukul 15.59 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,5. Episenter terletak pada koordinat 8,05° LS; 122,40° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 66 km timur laut Maumere Sikka, NTT pada kedalaman 10 km.
“Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut,” beber keterangan BMKG.
Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan dirasakan di wilayah Maumere II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Warga juga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” bunyi keterangan BMKG.
Hingga hari Minggu, 13 Februari 2022 pukul 16.53 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Berselang beberapa menit, gempa juga terjadi di Maumere sekira pukul 15.59 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,5. Episenter terletak pada koordinat 8,05° LS; 122,40° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 66 km timur laut Maumere Sikka, NTT pada kedalaman 10 km.
“Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut,” beber keterangan BMKG.
Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan dirasakan di wilayah Maumere II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Warga juga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” bunyi keterangan BMKG.
Hingga hari Minggu, 13 Februari 2022 pukul 16.53 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
(nic)
tulis komentar anda