Cegah COVID-19, Pemkot Palembang Akan Bersih-Bersih Pasar

Sabtu, 13 Juni 2020 - 11:57 WIB
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda. Foto/SINDOnews/DedeFebriansyah
PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menegaskan seluruh pasar yang berada di Kota Empek-Empek tersebut akan menjadi target untuk dilakukan pembersihan. Pasalnya, pasar menjadi klaster penyebaran COVID-19 terbanyak di Palembang.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi terkait penambahan hasil pemeriksaan pedagang di Pasar Kebon Semai, Palembang. Langkah penutupan pasar untuk sementara kembali dilakukan agar bisa dilakukan pembersihan, mulai dari disinfeksi area pasar hingga memastikan seluruh pedagang benar-benar negatif COVID-19.

"Sejak COVID-19 muncul, kita sudah sosialisasikan bahwa pasar menjadi tempat penyebaran virus terbesar. Makanya, sejak awal kita gencar sosialisasikan untuk mulai mengubah pola belanja dengan sistem daring. Itu semua sudah disosialisasikan, baik lewat brosur atau media lainnya," ujar Fitrianti kepada SINDOnews, Sabtu (13/06/2020).



Fitrianti juga mengimbau agar para pedagang dan pengunjung pasar untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti cuci tangan, pakai masker, serta menjaga jarak. (B aca: Update COVID-19: Sumsel 1.304 Pasien dan Palembang 775 Kasus )

"Sebelum masuk pasar harus dicek dulu suhu tubuh untuk memastikan dalam kondisi sehat," jelasnya.

Tingginya potensi penyebaran COVID-19 di area pasar memaksa Pemkot Palembang untuk segera melaksanakan rapid test massal khusus untuk seluruh pedagang pasar yang dikelola pemerintah.

"Bagusnya memang harus dilakukan rapid test, apalagi pasar jadi pusat pertemuan banyak orang dan mudah untuk penyebaran virus. Jika dilaksanakan rapid test, maka kita bisa lebih cepat mengetahui dan dikontrol pedagang yang terpapar COVID-19,"jelasnya.

Diakui Fitri, dari 18 pasar yang dikelola Pemkot Palembang, beberapa di antaranya sudah melaksanakan rapid test untuk pedagang, terutama bila telah terdapat kasus positif di area tersebut. "Secara bertahap akan kita lakukan. Sudah ada beberapa pasar yang melaksanakannya. Rapid test massal juga dinilai lebih efektif untuk pedagang pasar," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content