Gubernur Sumsel Bantu 10 Ribu Mahasiswa Terdampak COVID-19
Sabtu, 13 Juni 2020 - 08:49 WIB
Pertemuan Antara Pemprov Sumsel dan Mahasiswa
PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyiapkan anggaran hingga Rp10 miliar untuk membantu meringankan SPP atau UKT mahasiswa terdampak COVID-19 di universitas negeri maupun swasta. Rencananya, bantuan diberikan sebesar satu juta per orang dengan total disebutkan 10.000 mahasiswa yang berhak.
“Refocusing dan realokasi sesuai dengan kondisi daerah masing-masing kita pagukan Rp10 miliar. Formulasinya Rp1 juta per tahun, dengan syarat mengajukan. Kalau diratakan tidak adil, karena kita tahu formulanya dibedakan. Tinggal menunggu skema yang dibuat oleh perguruan tinggi, agar akurasinya terjaga,” ujar Gubernur Sumsel Herman Deru.
( Baca: Kebijakan Dimulainya KBM di Sekolah Wewenang Setiap Kepala Daerah )
Deru menyebutkan, keringanan SPP atau UKT ini bekerja sama dengan pihak univeritas untuk mendapatkan data mahasiswa dan mahasiswi yang memang terdampak atau berhak. “Kalau Rp10 miliar sasarannya 10.000 mahasiswa terdampak bisa diakomodasi. Jika kurang kita tambah dari refocusing dan realokasi yang lain,” katanya.
Menurutnya, Pemprov Sumsel telah menyiapkan formula-formula untuk masyarakat, terutama masyarakat yang secara langsung terkena dampak dari pandemi COVID-19. “Pengalokasian ini diketahui oleh perguruan tinggi, ada jaminan dari pemerintah. Jangan pernah ini dijadikan wilayah politik, konsepnya berangkat dari niat. Meskipun perguruan tinggi bukan ranah provinsi dalam menaungi PTN dan PTS, tapi apa pun itu warga Sumsel, rakyat Sumsel, atau putra putri masyarakat Sumsel, saran yang sangat positif bagi saya pemimpin daerah ini,” tuturnya.
“Refocusing dan realokasi sesuai dengan kondisi daerah masing-masing kita pagukan Rp10 miliar. Formulasinya Rp1 juta per tahun, dengan syarat mengajukan. Kalau diratakan tidak adil, karena kita tahu formulanya dibedakan. Tinggal menunggu skema yang dibuat oleh perguruan tinggi, agar akurasinya terjaga,” ujar Gubernur Sumsel Herman Deru.
( Baca: Kebijakan Dimulainya KBM di Sekolah Wewenang Setiap Kepala Daerah )
Deru menyebutkan, keringanan SPP atau UKT ini bekerja sama dengan pihak univeritas untuk mendapatkan data mahasiswa dan mahasiswi yang memang terdampak atau berhak. “Kalau Rp10 miliar sasarannya 10.000 mahasiswa terdampak bisa diakomodasi. Jika kurang kita tambah dari refocusing dan realokasi yang lain,” katanya.
Menurutnya, Pemprov Sumsel telah menyiapkan formula-formula untuk masyarakat, terutama masyarakat yang secara langsung terkena dampak dari pandemi COVID-19. “Pengalokasian ini diketahui oleh perguruan tinggi, ada jaminan dari pemerintah. Jangan pernah ini dijadikan wilayah politik, konsepnya berangkat dari niat. Meskipun perguruan tinggi bukan ranah provinsi dalam menaungi PTN dan PTS, tapi apa pun itu warga Sumsel, rakyat Sumsel, atau putra putri masyarakat Sumsel, saran yang sangat positif bagi saya pemimpin daerah ini,” tuturnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda