Hasil Asesmen Kemenkes: Hanya Lutra di Sulsel yang Masuk PPKM Level I
Kamis, 10 Februari 2022 - 17:42 WIB
Kemenkes mengeluarkan hasil asesmen per 7 Februari 2022, dimana hanya Lutra di Sulsel yang masuk kategori PPKM level I. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
LUWU UTARA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menerbitkan daftar terbaru asesmen situasi penyebaran Covid-19 per 7 Februari 2022 untuk seluruh kabupaten/kota lingkup Indonesia.
Khusus di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), hanya Kabupaten Luwu Utara (Lutra) yang masuk kategori PPKM level I. Terdata kasus konfirmasi berada pada tingkat I, dan kasus kematian juga berada pada tingkat I.
Sementara untuk tingkat pasien rawat di rumah sakit adalah Null, serta tingkat testing, tracing dan treatment memadai. Pun kapasitas respons terpantau memadai, serta vaksinasi 1, vaksinasi 1 lansia, vaksinasi 1 KTP dan vaksinasi 1 lansia KTP juga memadai.
Dari semua indikator asesmen tersebut, maka Kemenkes menetapkan Kabupaten Lutra berada pada situasi level I. Situasi tersebut lebih baik dari seluruh wilayah kabupaten/kota di Provinsi Sulsel, yang sebagian besar berada pada level II.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Lutra , Komang Krisna, membenarkan hal tersebut. “Berdasarkan assesmen Kemenkes per tanggal 7 Februari, hanya Luwu Utara yang masuk PPKM Level I di Provinsi Sulawesi Selatan,” ungkap dia.
Meski level I di Sulsel, Komang meminta masyarakat tidak mengendorkan protokol kesehatan, mengingat masih ada empat kasus aktif yang tindakan penanganannya berupa isolasi mandiri. Tak hanya itu, ia juga meminta agar pelaksanaan vaksinasi tetap digenjot.
“Ayo, semangat untuk divaksinasi. Terus genjot vaksinasi satu, dua dan tiga (booster), karena pandemi belum selesai,” tandasnya.
Sekadar diketahui, asesmen level dari Kemenkes merupakan standar WHO dalam memonitor penyebaran Covid-19 di sebuah wilayah.
Khusus di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), hanya Kabupaten Luwu Utara (Lutra) yang masuk kategori PPKM level I. Terdata kasus konfirmasi berada pada tingkat I, dan kasus kematian juga berada pada tingkat I.
Sementara untuk tingkat pasien rawat di rumah sakit adalah Null, serta tingkat testing, tracing dan treatment memadai. Pun kapasitas respons terpantau memadai, serta vaksinasi 1, vaksinasi 1 lansia, vaksinasi 1 KTP dan vaksinasi 1 lansia KTP juga memadai.
Dari semua indikator asesmen tersebut, maka Kemenkes menetapkan Kabupaten Lutra berada pada situasi level I. Situasi tersebut lebih baik dari seluruh wilayah kabupaten/kota di Provinsi Sulsel, yang sebagian besar berada pada level II.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Lutra , Komang Krisna, membenarkan hal tersebut. “Berdasarkan assesmen Kemenkes per tanggal 7 Februari, hanya Luwu Utara yang masuk PPKM Level I di Provinsi Sulawesi Selatan,” ungkap dia.
Meski level I di Sulsel, Komang meminta masyarakat tidak mengendorkan protokol kesehatan, mengingat masih ada empat kasus aktif yang tindakan penanganannya berupa isolasi mandiri. Tak hanya itu, ia juga meminta agar pelaksanaan vaksinasi tetap digenjot.
“Ayo, semangat untuk divaksinasi. Terus genjot vaksinasi satu, dua dan tiga (booster), karena pandemi belum selesai,” tandasnya.
Sekadar diketahui, asesmen level dari Kemenkes merupakan standar WHO dalam memonitor penyebaran Covid-19 di sebuah wilayah.
(tri)
tulis komentar anda