Penemuan Mayat Lelaki yang Membusuk di Perkebunan Gegerkan Warga Minahasa Selatan
Rabu, 09 Februari 2022 - 10:57 WIB
MINSEL - Penemuan sesosok mayat menghebohkan warga Minahasa Selatan (Minsel). Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di dekat jalan trans Sulawesi di lokasi perkebunan penduduk dengan jarak dari sungai Kobio kurang lebih 100 meter, Desa Boyong Pante, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minsel, pada Selasa (8/2/2022), sekitar pukul 09.45 Wita.
Kapolsek Sinonsayang Ipda Jes Thanos Muaya mengatakan, mayat diidentifikasi bernama Abdul Karim Gobel (57), warga Desa Boyong Pante, Jaga III, Kecamatan Sinonsayang.
“Saat menerima informasi penemuan mayat, kami bersama personel piket Reskrim langsung mendatangi lokasi, mengumpulkan bahan keterangan, serta proses identifikasi dan evakuasi. Saat ditemukan mayat sudah dalam kondisi membusuk,” kata Kapolsek, Rabu (9/2/2022).
Diketahui, almarhum meninggalkan rumah selang seminggu lamanya dan terakhir terlihat pada 4 Februari 2022, hingga ditemukan meninggal dunia.
“Masyarakat awalnya mencium bau yang kurang enak, setelah ditelusuri ternyata mayat almarhum. Keterangan keluarga menyebutkan bahwa beberapa waktu terakhir ini almarhum pernah mengeluhkan rasa sakit kepala dan pusing,” ujar Kapolsek.
Adapun keluarga almarhum telah menyatakan penolakan untuk dilakukan proses otopsi. Surat penolakan otopsi sudah ditandatangani pihak keluarga almarhum. “Kasus penemuan mayat ini akan kami dalami lebih lanjut,” pungkas Kapolsek.
Kapolsek Sinonsayang Ipda Jes Thanos Muaya mengatakan, mayat diidentifikasi bernama Abdul Karim Gobel (57), warga Desa Boyong Pante, Jaga III, Kecamatan Sinonsayang.
“Saat menerima informasi penemuan mayat, kami bersama personel piket Reskrim langsung mendatangi lokasi, mengumpulkan bahan keterangan, serta proses identifikasi dan evakuasi. Saat ditemukan mayat sudah dalam kondisi membusuk,” kata Kapolsek, Rabu (9/2/2022).
Diketahui, almarhum meninggalkan rumah selang seminggu lamanya dan terakhir terlihat pada 4 Februari 2022, hingga ditemukan meninggal dunia.
“Masyarakat awalnya mencium bau yang kurang enak, setelah ditelusuri ternyata mayat almarhum. Keterangan keluarga menyebutkan bahwa beberapa waktu terakhir ini almarhum pernah mengeluhkan rasa sakit kepala dan pusing,” ujar Kapolsek.
Adapun keluarga almarhum telah menyatakan penolakan untuk dilakukan proses otopsi. Surat penolakan otopsi sudah ditandatangani pihak keluarga almarhum. “Kasus penemuan mayat ini akan kami dalami lebih lanjut,” pungkas Kapolsek.
(don)
tulis komentar anda