Tekan Penyebaran Omicron, Binda Jateng Gelar Vaksinasi 14.000 Dosis
Selasa, 08 Februari 2022 - 19:02 WIB
SEMARANG - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah , terus mengejar cakupan vaksinasi COVID-19 secara massal. Kali ini menyasar anak usia 6-11 tahun dan masyarakat umum secara (DTD).
Door To Door (DTD).
Kepala Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto menjelaskan, vaksinasi dilakukan di sembilan wilayah kabupaten-kota di Provinsi Jateng. Target vaksinasi yang dilakukan Binda Jateng sebanyak 14.000 dosis.
“Lokasi vaksinasi meliputi, Kota Magelang, Kabupaten Kebumen, Temanggung, Sukoharjo, Tegal, Pekalongan, Kudus, Demak dan Grobogan," ujar Sondi, Selasa (8/1/2022).
Adapun jenis vaksin yang digunakan untuk anak usia 6 hingga 11 tahun, yaitu jenis Sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM. Sementara untuk masyarakat umum menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan.
Diketahui sebanyak 4.100 masyarakat umum sudah menerima vaksin Booster. Sementara itu, Binda Jateng mengatakan, pemerintah terus mengimbau kepada masyarakat untuk taat protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi, agar varian jenis Omicron tidak menyebar.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan kekebalan herd immunity. Pemerintah tetap terus mengingatkan kembali pentingnya protokol kesehatan dan tidak berpergian keluar negeri serta membatasi aktivitas di luar rumah," tandas Sondi.
Door To Door (DTD).
Kepala Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto menjelaskan, vaksinasi dilakukan di sembilan wilayah kabupaten-kota di Provinsi Jateng. Target vaksinasi yang dilakukan Binda Jateng sebanyak 14.000 dosis.
“Lokasi vaksinasi meliputi, Kota Magelang, Kabupaten Kebumen, Temanggung, Sukoharjo, Tegal, Pekalongan, Kudus, Demak dan Grobogan," ujar Sondi, Selasa (8/1/2022).
Adapun jenis vaksin yang digunakan untuk anak usia 6 hingga 11 tahun, yaitu jenis Sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM. Sementara untuk masyarakat umum menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan.
Diketahui sebanyak 4.100 masyarakat umum sudah menerima vaksin Booster. Sementara itu, Binda Jateng mengatakan, pemerintah terus mengimbau kepada masyarakat untuk taat protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi, agar varian jenis Omicron tidak menyebar.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan kekebalan herd immunity. Pemerintah tetap terus mengingatkan kembali pentingnya protokol kesehatan dan tidak berpergian keluar negeri serta membatasi aktivitas di luar rumah," tandas Sondi.
(nic)
tulis komentar anda