Hanya 38 Orang, Bone Terancam Krisis Dokter Spesialis

Selasa, 08 Februari 2022 - 17:45 WIB
Jumlah dokter spesialis di Kabupaten Bone sangat minim. Bila tidak ada regenerasi, Bone terancam krisis dokter spesialis. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
BONE - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bone menyebut wilayahnya terancam krisis dokter spesialis bila tidak ada regenerasi. Saat ini, jumlah dokter spesialis di Bone hanya 38 orang, terbilang minim dan jauh dari kata ideal.

Ketua IDI Bone , Muh Nur Abadi, mengakui wilayahnya memang kekurangan dokter spesialis. "Kita di Kabupaten Bone sangat kekurangan dokter spesialis," ungkap dia, kepada SINDOnews, Selasa (8/2/2022).





Ia merinci jumlah dokter spesialis di Kabupaten Bone hanya ada 38 orang. Jauh dari kata ideal.

"Jumlahnya hanya ada 38 orang, tapi sebaran tiap bidang ilmu berbeda. Menurut standar pelayanan minimal rasio dokter ahli dengan jumlah penduduk 1 : 16.000," katanya.

Nur Abadi mengimbuhkan bila tidak ada regenerasi, maka Bone terancam krisis dokter spesialis pada masa mendatang. Oleh karena itu, dia meminta perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bone.

"Saya meminta perhatian pemerintah daerah untuk investasi di bidang sumber daya manusia dengan memberikan stimulus berupa beasiswa misalnya," harapnya.



"Atau kemudahan untuk dokter umum yg berniat untuk melanjutkan pendidikan untuk bagian yang belum ada atau kurang dokternya. Karena pendidikan dokter spesialis itu mahal dan butuh waktu yg cukup lama sehingga tidak semua dokter bisa mengikuti bila tidak cukup finansial," sambung Nur Abadi.

Bahkan, kata dia, formasi di seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang setiap tahun dibuka kadang tidak ada yang mengisi. "Ada beberapa lowongan dokter spesialis yang tidak diisi seperti anastesi," tukasnya.
(tri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content