Penampakan Masjid Kuno Bondan Berusia 600 Tahun di Indramayu Mulai Lapuk
Sabtu, 05 Februari 2022 - 07:44 WIB
INDRAMAYU - Masjid Kuno Bondan yang berlokasi di Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sekarang usianya mencapai 600 tahun lebih. Masjid ini juga salah satu cagar budaya nasional oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten.
Masjid Kuno tersebut dibangun sejak 1414 sebelum berdirinya Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Walau terlihat masih kokoh, sekarang kondisinya mengalami kerusakan terutama pada bagian atap masjid yang terbuat dari serat kayu.
Baca juga: Gempa Banten Bisa Picu Aktivitas Gunung Anak Krakatau, Ini Penjelasan Badan Geologi
Serat kayu itu nampak sudah mulai lapuk. "Kerusakan ini karena termakan usia. Hampir menyeluruh atap dari serat kayu ini lapuk," kata Mistara, selaku pengurus Masjid Kuno Bondan dari BPCB Banten, Jumat (4/2/2022).
Terlihat, tidak sedikit serat kayu yang digunakan sebagai atap masjid itu ditambal seng. Dengan tujuan agar tidak terjadi kebocoran saat turun hujan, termasuk untuk menghalau sinar matahari yang menyorot masuk ke dalam bangunan masjid.
"Kami sudah mengajukan laporan ke kantor pusat untuk dilakukan renovasi. Kalau tidak ada halangan kemungkinan bisa dilakukan renovasi pada tahun 2023," tuturnya.
Selain melakukan renovasi terhadap atap masjid, lanjut Mistara, pihaknya juga berencana ingin melakukan rekontruksi bangunan masjid yang terbuat dari tembok untuk dikembalikan ke bentuk aslinya menggunakan material kayu. Karena menurutnya, saat ini yang masih asli hanya bagian utama shalat.
Masjid Kuno tersebut dibangun sejak 1414 sebelum berdirinya Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Walau terlihat masih kokoh, sekarang kondisinya mengalami kerusakan terutama pada bagian atap masjid yang terbuat dari serat kayu.
Baca juga: Gempa Banten Bisa Picu Aktivitas Gunung Anak Krakatau, Ini Penjelasan Badan Geologi
Serat kayu itu nampak sudah mulai lapuk. "Kerusakan ini karena termakan usia. Hampir menyeluruh atap dari serat kayu ini lapuk," kata Mistara, selaku pengurus Masjid Kuno Bondan dari BPCB Banten, Jumat (4/2/2022).
Terlihat, tidak sedikit serat kayu yang digunakan sebagai atap masjid itu ditambal seng. Dengan tujuan agar tidak terjadi kebocoran saat turun hujan, termasuk untuk menghalau sinar matahari yang menyorot masuk ke dalam bangunan masjid.
"Kami sudah mengajukan laporan ke kantor pusat untuk dilakukan renovasi. Kalau tidak ada halangan kemungkinan bisa dilakukan renovasi pada tahun 2023," tuturnya.
Selain melakukan renovasi terhadap atap masjid, lanjut Mistara, pihaknya juga berencana ingin melakukan rekontruksi bangunan masjid yang terbuat dari tembok untuk dikembalikan ke bentuk aslinya menggunakan material kayu. Karena menurutnya, saat ini yang masih asli hanya bagian utama shalat.
(msd)
tulis komentar anda