Gawat! Belum 2 Bulan Diresmikan Presiden Jokowi, Pasar Besar Ngawi Bocor Parah
Rabu, 02 Februari 2022 - 14:56 WIB
NGAWI - Pasar Besar Ngawi bocor parah saat dihajar hujan deras. Akibatnya dagangan para pedagang basah, bahkan di beberapa tempat terlihat ada genangan air. Padahal, pasar tersebut belum dua bulan diresmikan oleh Presiden Jokowi.
Hal ini diketahui dari sebuah video yang diambil seorang pedagang pasar . Dalam video tersebut, terlihat puluhan tas plastik dibagikan oleh petugas pasar, Selasa (1/2/2022) sore untuk menampung air hujan yang bocor ke dalam pasar .
Namun, upaya tersebut sia-sia karena puluhan titik bocor tidak terkendali hingga membuat genangan air di koridor pasar. Bahkan banyak air hujan yang masuk ke kios pedagang hingga membuat basah dagangan mereka. Usai hujan reda dan titk kebocoron berkurang, pegadang melakukan pembersihan air dari dalam kios.
Sunarto, kepala pasar mengatakan, kondisi ini sudah diketahui oleh pelaksana proyek, namun belum ditindaklanjuti secara signifikan.
“Bocornya atap pasar yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pertengahan Desember lalu, ternyata sudah lama terjadi setiap saat hujan,” ungkap Sunarto, Rabut (2/2/2022).
Sunarto mengaku, dirinya telah melaporkan bahwa ada delapan kondisi yang perlu perbaikan, empat kondisi paling menonjol selain atap adalah saluran air.
Hal ini diketahui dari sebuah video yang diambil seorang pedagang pasar . Dalam video tersebut, terlihat puluhan tas plastik dibagikan oleh petugas pasar, Selasa (1/2/2022) sore untuk menampung air hujan yang bocor ke dalam pasar .
Namun, upaya tersebut sia-sia karena puluhan titik bocor tidak terkendali hingga membuat genangan air di koridor pasar. Bahkan banyak air hujan yang masuk ke kios pedagang hingga membuat basah dagangan mereka. Usai hujan reda dan titk kebocoron berkurang, pegadang melakukan pembersihan air dari dalam kios.
Sunarto, kepala pasar mengatakan, kondisi ini sudah diketahui oleh pelaksana proyek, namun belum ditindaklanjuti secara signifikan.
“Bocornya atap pasar yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pertengahan Desember lalu, ternyata sudah lama terjadi setiap saat hujan,” ungkap Sunarto, Rabut (2/2/2022).
Sunarto mengaku, dirinya telah melaporkan bahwa ada delapan kondisi yang perlu perbaikan, empat kondisi paling menonjol selain atap adalah saluran air.
(don)
tulis komentar anda