12 Jenazah Kerusuhan Maut Sorong Belum Teridentifikasi, Keluarga Korban Datangi RSUD Selebe Solu
Selasa, 01 Februari 2022 - 16:08 WIB
Tim DVI Mabes Polri baru mengidentifikasi lima dari 17 jenazah korban tewas, dalam bentrokan maut di diskotik Double O Kota Sorong, Papua Barat. Foto/iNews TV/Chanry Andrew Suripatty
SORONG - Penuh kepiluan, sejumlah keluarga korban kerusuhan brutal di Diskotik Double O Kota Sorong, Papua Barat, mendatangi Kamar Mayat RSUD Selebe Solu, Kota Sorong, untuk mencari kepastian proses identifikasi korban tewas dalam kerusuhan brutal tersebut.
Sebanyak 12 jenazah dari 17 jenazah korban kerusuhan brutal itu belum teridentifikasi. Para keluarga korban berharap jenazah korban segera teridentifikasi, agar segera dapat dimakamkamkan.
Tim DVI Mabes Polri, hingga kini baru berhasil mengindetifikasi lima dari 17 jenazah korban kerusuhan brutal. Lima jenazah yang berhasil diidentifikasi masing-masing tiga perempuan, dan dua pria. Salah satunya DJ Indah Cleo atau Indah Sukmadani.
Rossy salah satu keluarga korban yang merupakan drummer bank Rockvolution bernama Sonny, yang hingga kini belum teridentifikasi, berharap segera dapat teridentifikasi. "Kami berharap agar jenazah dapat segera teridentifikasi, dan bisa dibawa pulang ke Malang, untuk dimakamkan," terangnya.
Hingga kini polisi masih memeriksa sebanyak 51 orang saksi, dan telah menangkap 14 tersangka. Polisi juga masih memburu delapan orang buron, yang diduga kuat sebagai otak pelaku dan pelaku pembakaran Diskotik Double O Kota Sorong.
Baca Juga
Sebanyak 12 jenazah dari 17 jenazah korban kerusuhan brutal itu belum teridentifikasi. Para keluarga korban berharap jenazah korban segera teridentifikasi, agar segera dapat dimakamkamkan.
Tim DVI Mabes Polri, hingga kini baru berhasil mengindetifikasi lima dari 17 jenazah korban kerusuhan brutal. Lima jenazah yang berhasil diidentifikasi masing-masing tiga perempuan, dan dua pria. Salah satunya DJ Indah Cleo atau Indah Sukmadani.
Rossy salah satu keluarga korban yang merupakan drummer bank Rockvolution bernama Sonny, yang hingga kini belum teridentifikasi, berharap segera dapat teridentifikasi. "Kami berharap agar jenazah dapat segera teridentifikasi, dan bisa dibawa pulang ke Malang, untuk dimakamkan," terangnya.
Hingga kini polisi masih memeriksa sebanyak 51 orang saksi, dan telah menangkap 14 tersangka. Polisi juga masih memburu delapan orang buron, yang diduga kuat sebagai otak pelaku dan pelaku pembakaran Diskotik Double O Kota Sorong.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda