Amuk Massa dan Pembakaran Diskotek Double O Sorong, 11 Tewas Terbakar, 1 Dibacok
Selasa, 25 Januari 2022 - 07:48 WIB
SORONG - Bentrokan dua kelompok massa disertai pembakaran di Sorong, Papua Barat menimbulkan banyak korban jiwa. Satu orang tewas dibacok, dan 11 tewas terbakar di ruangan Diskotek Double O.
Petugas Pemadam Kebakaran usai bisa memadamkam api yang membakar Diskotek Double O menemukan 11 mayat di salah satu ruangan.
"Setelah dipadamkan di dalam satu ruangan, yang baru diketahui ada 11 jenazah," kata Kapolresta Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, Selasa pagi (25/1/2022).
Kapolres menyatakan, 11 korban meninggal dunia ini belum termasuk 1 korban yang tewas saat bentrokan, yakni dibacok kepalanya.
"Memang tadi malam sebenarnya sudah kita evakuasi, semua pengunjung dan pekerja di situ. Kita nyakan sudah clear karena api sudah membesar. Namun tadi pagi kita temukan dalam salah satu ruangan 11 orang itu," ungkapnya.
Massa selain bentrok juga membakar Diskotek Double O dan sejumlah fasilitas dan kendaraan.
"Tadi malam yang dirusak, dua mobil yakni Avanza dan Pajero. Kekuatan kita masih kalah dengan massa (yang mengamuk), mereka sekitar 200-250 orang," ungkapnya.
Petugas Pemadam Kebakaran usai bisa memadamkam api yang membakar Diskotek Double O menemukan 11 mayat di salah satu ruangan.
Baca Juga
"Setelah dipadamkan di dalam satu ruangan, yang baru diketahui ada 11 jenazah," kata Kapolresta Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, Selasa pagi (25/1/2022).
Kapolres menyatakan, 11 korban meninggal dunia ini belum termasuk 1 korban yang tewas saat bentrokan, yakni dibacok kepalanya.
"Memang tadi malam sebenarnya sudah kita evakuasi, semua pengunjung dan pekerja di situ. Kita nyakan sudah clear karena api sudah membesar. Namun tadi pagi kita temukan dalam salah satu ruangan 11 orang itu," ungkapnya.
Massa selain bentrok juga membakar Diskotek Double O dan sejumlah fasilitas dan kendaraan.
Baca Juga
"Tadi malam yang dirusak, dua mobil yakni Avanza dan Pajero. Kekuatan kita masih kalah dengan massa (yang mengamuk), mereka sekitar 200-250 orang," ungkapnya.
tulis komentar anda