Sertu Anumerta Miskael, Korban Penembakan KKB Dimakamkan di Raja Ampat
Jum'at, 21 Januari 2022 - 22:32 WIB
RAJA AMPAT - Sertu Anumerta Miskel Rumbiak yang gugur akibat aksi brutal penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Faankahrio, Aifat Timur, Papua Barat dimakamkan, Jumat (21/01/2022). Jenazah dimakamkan di tanah kelahirannya, Kampung Friwen, Waigeo Selatan, Raja Ampat.
Prosesi pemakaman dilaksanakan melalui upacara militer dipimpin Dandim 1805/Raja Ampat Letkol Inf Stevie Joan Klots diiringi isak tangis keluarga dan ratusan warga Kampung Friwen yang turut hadir.
Miskel gugur saat melaksanakan tugas perbaikan salah satu jembatan di Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat dan mendapat kontak tembak oleh KKB, Kamis (2/01/22).
Penambakan itu juga mengakibatkan tiga prajurit luka berat dan hingga saat ini masih dirawat secara intensif.
Almarhum Sertu Anumerta Miskel Rumbiak merupakan putra ke empat dari Bapak Eliezer Rumbiak dan Ibu Petrusina Sauyai yang lahir di Yenbeser pada tanggal 13 Mei 1999. Dia merupakan salah satu putra asli Papua yang bergabung dengan TNI AD.
Dandim Raja Ampat selaku inspektur upacara dan mewakili TNI AD mengungkapkan duka cita yang mendalam atas gugurnya salah satu prajurit asli Papua tersebut.
"Saya atas nama negara dan TNI AD menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum. Dia telah membuktikan bahwa dia adalah patriot sejati, patriot pembela rakyat," kata Dandim.
Prosesi pemakaman dilaksanakan melalui upacara militer dipimpin Dandim 1805/Raja Ampat Letkol Inf Stevie Joan Klots diiringi isak tangis keluarga dan ratusan warga Kampung Friwen yang turut hadir.
Miskel gugur saat melaksanakan tugas perbaikan salah satu jembatan di Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat dan mendapat kontak tembak oleh KKB, Kamis (2/01/22).
Penambakan itu juga mengakibatkan tiga prajurit luka berat dan hingga saat ini masih dirawat secara intensif.
Almarhum Sertu Anumerta Miskel Rumbiak merupakan putra ke empat dari Bapak Eliezer Rumbiak dan Ibu Petrusina Sauyai yang lahir di Yenbeser pada tanggal 13 Mei 1999. Dia merupakan salah satu putra asli Papua yang bergabung dengan TNI AD.
Dandim Raja Ampat selaku inspektur upacara dan mewakili TNI AD mengungkapkan duka cita yang mendalam atas gugurnya salah satu prajurit asli Papua tersebut.
Baca Juga
"Saya atas nama negara dan TNI AD menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum. Dia telah membuktikan bahwa dia adalah patriot sejati, patriot pembela rakyat," kata Dandim.
tulis komentar anda