Diduga Terimpit Ekonomi, Pria Sergai Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamarnya

Kamis, 20 Januari 2022 - 11:01 WIB
Polisi saat mengidentifikasi korban yang ditemukan tewas gantung diri di Dusun I Desa Nagur Kecamatan Tanjungberingin Kabupaten Sergai, Sumut. (Foto/ist)
SERDANGBEDAGAI - Warga Dusun I Desa Nagur Kecamatan Tanjungberingin Kabupaten Serdang Bedagai , Sumatera Utara, mendadak heboh. Pasalnya, seorang pria yang baru keluar dari penjara pada tanggal 2 Januari 2022 karena kasus narkoba, ditemukan sang istri dalam kondisi tewas gantung dir i di sebuah kamar milik korban, Rabu (19/1/2022) sekira pukul 09.30 WIB. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat masalah ekonomi keluarga.

Informasi yang diperoleh, korban diketahui bernama Syafruddin alias Udin (38) warga Dusun I, Desa Nagur, Kecamatan Tanjungberingin, Kabupaten Sergai nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di sebuah kamar milik korban dengan seulas kain sprei. Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Asnah (37) warga Dusun I Desa Nagur, Kecamatan Tanjungberingin, Sergai dalam kondisi tergantung di dalam kamar miliknya.

Atas kejadian tersebut istri korban langsung meminta pertolongan warga sekitar. Namun setelah dibawa ke Pukesmas terdekat korban sudah meninggal dunia. Baca Juga: Serdang Bedagai Dapat Predikat Zona Hijau dari Ombudsman

Kapolsek Tanjungberingin, AKP Tobat Sihombing membenarkan kejadian tersebut. "Kejadian pada hari Rabu (19/1/2022) sekira pukul 09.30 WIB. Kanit Reskrim mendapatkan informasi dari Kepala Dusun I Desa Nagur, Uli bahwa ada seorang pria bernama Syarifuddin alias Udin gantung diri dan sempat diberikan pertolongan dengan membawa korban ke Pukesmas Tanjungberingin. Namun setiba di Puskesmas Tanjungberingin dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. Setelah diperiksa korban sudah meninggal dunia," ujarnya, Kamis (20/1/2022).

Selanjutnya, kata Kapolsek, pihaknya menghubungi Invais Polres Sergai dan selanjutnya bersama-sama mengecek ke Puskesmas Tanjungberingin. Ternyata benar ada orang yang telah meninggal diduga bunuh diri. Kemudian polisi melakukan cek TKP ke rumah korban tempat gantung diri.

"Hasil penyelidikan di TKP bahwa korban dilihat pertama kali dalam keadaan gantung diri oleh istri korban. Selanjutnya istri korban meminta bantuan warga dan warga langsung menyelamatkan korban. Karena masih dalam keadaan bernyawa dan lemas korban langsung dibawa ke Pukesmas. Setelah dilakukan pemeriksaan tim medis korban sudah meninggal dunia," jelas Kapolsek.

Hasil penyelidikan di lokasi rumah korban, lanjut Kapolsek, sebelum korban meninggal dunia korban ada bertengkar masalah ekonomi (cekcok rumah tangga) dengan istri korban. Baca juga: Ibu 2 Anak di Depok Gantung Diri di Kamar Tidur saat Suami Pergi Bekerja

"Bahkan menurut pengakuan istrinya, korban baru keluar dari penjara pada tanggal 2 Januari 2022 dalam kasus narkoba. Bahkan sebelumnya korban juga pernah hendak melakukan hal yang sama melakukan percobaan bunuh diri, namun berhasil diselamatkan pada bulan Februari 2021," ucap AKP Tobat Sihombing.
(don)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content