2 Korban Tenggelam di Pantai Anging Mammiri Ditemukan Tak Bernyawa
Senin, 17 Januari 2022 - 20:18 WIB
Proses pencarian dua korban tenggelam di Pantai Angin Mammiri pada Minggu 16 Januari 2022. Foto: SINDOnews/Maman Sukirman
MAKASSAR - Dua remaja asal Kecamatan Tallo yang dilaporkan tenggelam usai terseret arus Pantai Anging Mammiri, Kelurahan Tanjung Bayang, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar pada Minggu (16/1) pagi akhirnya ditemukan.
Kedua korban yakni Halim (15) dan Fahmi (15). Mereka ditemukan Tim SAR gabungan setelah pencarian selama 24 jam. Keduanya ditemukan tak bernyawa. Jenazah Halim lebih dulu didapat petugas gabungan dari Basarnas , Rescue Damkar Makassar, dan kepolisian, Minggu (16/1) sekitar pukul 23.45 Wita.
Baca Juga: Basarnas Sulsel
Dia menerangkan, kedua korban telah disemayamkan di rumah duka masing-masing. Proses pencarian sempat dihentikan karena terkendala cuaca dan arus ombak yang tinggi. "Pencarian dilakukan dengan membagi 4 tim SRU," ungkap Djunaidi.
Baca juga:Tiga Pelajar Terseret Ombak di Pantai Anging Mammiri, Dua Orang Masih Hilang
Djunaidi bilang, dua tim menggunakan perahu karet menyisir perairan di muara Sungai Jeneberang, radius 1 nautikal mil. "Lainnya berjalan kaki menyisir di pinggir Pantai Anging Mamiri sekitar 3 kilometer," lanjut Djunaidi.
Diberitakan sebelumnya tiga orang anak terseret arus Pantai Anging Mammiri, Kelurahan Tanjung Bayang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu (16/1) pagi. Satu di antaranya berhasil menyelamatkan diri.
Kedua korban yakni Halim (15) dan Fahmi (15). Mereka ditemukan Tim SAR gabungan setelah pencarian selama 24 jam. Keduanya ditemukan tak bernyawa. Jenazah Halim lebih dulu didapat petugas gabungan dari Basarnas , Rescue Damkar Makassar, dan kepolisian, Minggu (16/1) sekitar pukul 23.45 Wita.
Baca Juga: Basarnas Sulsel
Dia menerangkan, kedua korban telah disemayamkan di rumah duka masing-masing. Proses pencarian sempat dihentikan karena terkendala cuaca dan arus ombak yang tinggi. "Pencarian dilakukan dengan membagi 4 tim SRU," ungkap Djunaidi.
Baca juga:Tiga Pelajar Terseret Ombak di Pantai Anging Mammiri, Dua Orang Masih Hilang
Djunaidi bilang, dua tim menggunakan perahu karet menyisir perairan di muara Sungai Jeneberang, radius 1 nautikal mil. "Lainnya berjalan kaki menyisir di pinggir Pantai Anging Mamiri sekitar 3 kilometer," lanjut Djunaidi.
Diberitakan sebelumnya tiga orang anak terseret arus Pantai Anging Mammiri, Kelurahan Tanjung Bayang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu (16/1) pagi. Satu di antaranya berhasil menyelamatkan diri.
(luq)
tulis komentar anda