16 Kecamatan di Pandeglang Banten Terdampak Gempa Magnitudo 6,7
Sabtu, 15 Januari 2022 - 00:01 WIB
Penampakan rumah warga rusak berat akibat gempa M6,7 di Pandeglang. Gempa bumi juga berdampak pada 16 kecamatan.Foto/dok
PANDEGLANG - Gempa magnitudo 6,7 di Pandeglang, Banten, Jumat (14/1/2022) sore berdampak ke 16 wilayah kecamatan. Warga mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat rumah mereka hancur tertimpa material bangunan. Tidak ada korban dalam musibah ini.
Pantauan di lapangan, kondisi rumah warga rusak berat setelah diterjang gempa bumi. Salah satunya rumah milik Bu Casem di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Tanjung Jaya, Pandeglang, roboh.
Baca juga: Gempa Banten Akibatkan Rumah Warga Pandeglang Rusak Berat
Beberapa perabotan dan alat dapur rusak tertimpa tembok dan atap rumah. Saat ini, penghuni rumah telah mengungsi ke tempat yang lebih aman karena khawatir terjadi gempa susulan.
Ketua RT setempat, Bulung, menyebutkan, sejauh ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Namun ada dua rumah warga yang rusak parah akibat gempa ini. "Kami telah mendata, ada dua rumah warga roboh. Korban mengungsi," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana menambahkan, meski terdapat kerusakan rumah warga cukup parah, namun korban jiwa belum ada laporan. "Hingga saat ini tidak ada korban yang meninggal dunia akibat gempa," terangnya.
Pantauan di lapangan, kondisi rumah warga rusak berat setelah diterjang gempa bumi. Salah satunya rumah milik Bu Casem di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Tanjung Jaya, Pandeglang, roboh.
Baca juga: Gempa Banten Akibatkan Rumah Warga Pandeglang Rusak Berat
Beberapa perabotan dan alat dapur rusak tertimpa tembok dan atap rumah. Saat ini, penghuni rumah telah mengungsi ke tempat yang lebih aman karena khawatir terjadi gempa susulan.
Ketua RT setempat, Bulung, menyebutkan, sejauh ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Namun ada dua rumah warga yang rusak parah akibat gempa ini. "Kami telah mendata, ada dua rumah warga roboh. Korban mengungsi," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana menambahkan, meski terdapat kerusakan rumah warga cukup parah, namun korban jiwa belum ada laporan. "Hingga saat ini tidak ada korban yang meninggal dunia akibat gempa," terangnya.
(msd)
tulis komentar anda