Tak Terima Anak Dipukul, Pria Ini Aniaya Ayah Kandung, Adik dan Iparnya

Rabu, 12 Januari 2022 - 13:32 WIB
Hanya karena tidak terima anaknya dipukuli, seorang pria di Tomohon berinisial SP (37) tega menganiaya ayah kandung, adik, dan adik iparnya sendiri. Foto SINDOnews
TOMOHON - Hanya karena tidak terima anaknya dipukuli, seorang pria di Tomohon berinisial SP (37) tega menganiaya ayah kandung , adik, dan adik iparnya sendiri. Aksi tak terpuji itu terjadi di Kelurahan Tumatangtang Satu, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Selasa (11/1/2022) sore.

Kejadian bermula saat anak dari tersangka dan anak dari adik tersangka Valen Pemba (32) sedang bermain. Karena hujan dan takut terpeleset, korban Valen Pemba menegur dan memukul dengan tangannya masing-masing sebanyak satu kali terhadap kedua anak tersebut.

"Anak kandung dari tersangka selanjutnya menangis dan langsung mengadu kepada tersangka," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Rabu (12/1/2022).

Mendengar aduan dari anaknya, tersangka langsung berjalan menuju korban Valen Pemba dan melempar piring serta vas bunga ke arah Valen Pemba yang sementara mengupas kelapa. Tersangka kemudian memukul korban dengan menggunakan tangan ke arah wajah korban, sehingga terjadi saling pukul.

"Beberapa saat kemudian datang adik ipar tersangka, Jeiny Nayoan (26) dengan maksud untuk melerai. Namun justru dia kena pukul oleh tersangka dengan menggunakan sapu lidi yang bergagang kayu berulang-ulang," ujar Kabid Humas.

Melihat situasi tersebut, ayah tersangka bernama Jemmy Pemba (60) datang dan mencoba melerainya. Justru tersangka meresponnya dengan menghantamkan helm ke arah kepala korban sehingga mengakibatkan Jemmy Pemba jatuh ke lantai dan pingsan.

“Kini tersangka sudah ditangkap dan berada di Mako Polres Tomohon untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
(don)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content