Pingsan saat Nyetir, Sopir Angkot Tewas usai Tabrak Pohon
Senin, 10 Januari 2022 - 19:29 WIB
Petugas menunjukkan lokasi kecelakaan tunggal angkot yang menabrak pohon di Jalan Raya Lembang tepatnya depan Alun-alun Lembang, Kecamatan Lembang, KBB, Senin (10/1/2021) siang. Foto/Dok.Satlantas
BANDUNG BARAT - Kecelakaan tunggal menimpa mobil angkutan kota (angkot) di Jalan Raya Lembang tepatnya depan Alun-alun Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (10/1/2021) siang.
Akibat insiden tersebut, pengemudi mobil yang bernama Aep Suherman (43) meninggal dunia setelah di bawa ke Puskesmas. Sementara dua penumpang di angkot tersebut yakni Agus Setiawan (46) dan M Hafid (8) mengalami luka.
"Sopir angkot meninggal dunia, tapi karena sakit dulu baru kecelakaan. Jadi meninggal dunianya bukan karena kecelakaan," ungkap Kanit Lakalantas Satlantas Polres Cimahi, Iptu Bayu Subekti, Senin (10/1/2022).
Baca juga : 2 Warga Kota Bandung Tewas Tragis Dihujani Tusukan Senjata Tajam
Dia menuturkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, pengemudi angkot itu mempunyai riwayat penyakit komplikasi gula, lambung, jantung serta katarak 85%. Diduga pada saat kejadian dia pingsan hingga mobilnya menabrak pohon di lokasi kejadian.
Insiden kecelakaan itu berawal saat mobil angkot mitsubishi SS dengan nomor polisi D 1907 UL datang dari arah Jalan Pegadaian menuju kearah Subang. Saat melintas di tempat kejadian pengemudi mobil tersebut tiba-tiba mengalami pingsan.
Setelah itu mobil oleng ke sebelah kanan hingga akhirnya menabrak pohon tepat di depan Alun-alun Lembang. Kemudian setelah mobilnya berhenti, pengemudinya yang diketahui telah meninggal dunia langsung dibawa ke Puskesmas Jayagiri.
"Jadi kami pastikan jika pengemudi mobil angkot tersebut meninggal dunia bukan karena kecelakaan, tetapi karena sakit yang berujung mengalami kecelakaan tunggal," tuturnya.
Sedangkan dua penumpang yang merupakam ayah dan anak warga Kampung Sukajaya, RT 01/11, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, KBB, hanya mengalami luka-luka dan saat ini sudah dibawa ke rumahnya oleh pihak keluarga.
"Kalau penumpannya, ayah dan anak, hanya mengalami luka-luka dan sempat kaget. Tapi mereka sudah pulang ke rumahnya karena tidak ada luka yang serius," pungkasnya.
Akibat insiden tersebut, pengemudi mobil yang bernama Aep Suherman (43) meninggal dunia setelah di bawa ke Puskesmas. Sementara dua penumpang di angkot tersebut yakni Agus Setiawan (46) dan M Hafid (8) mengalami luka.
"Sopir angkot meninggal dunia, tapi karena sakit dulu baru kecelakaan. Jadi meninggal dunianya bukan karena kecelakaan," ungkap Kanit Lakalantas Satlantas Polres Cimahi, Iptu Bayu Subekti, Senin (10/1/2022).
Baca juga : 2 Warga Kota Bandung Tewas Tragis Dihujani Tusukan Senjata Tajam
Dia menuturkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, pengemudi angkot itu mempunyai riwayat penyakit komplikasi gula, lambung, jantung serta katarak 85%. Diduga pada saat kejadian dia pingsan hingga mobilnya menabrak pohon di lokasi kejadian.
Insiden kecelakaan itu berawal saat mobil angkot mitsubishi SS dengan nomor polisi D 1907 UL datang dari arah Jalan Pegadaian menuju kearah Subang. Saat melintas di tempat kejadian pengemudi mobil tersebut tiba-tiba mengalami pingsan.
Setelah itu mobil oleng ke sebelah kanan hingga akhirnya menabrak pohon tepat di depan Alun-alun Lembang. Kemudian setelah mobilnya berhenti, pengemudinya yang diketahui telah meninggal dunia langsung dibawa ke Puskesmas Jayagiri.
"Jadi kami pastikan jika pengemudi mobil angkot tersebut meninggal dunia bukan karena kecelakaan, tetapi karena sakit yang berujung mengalami kecelakaan tunggal," tuturnya.
Sedangkan dua penumpang yang merupakam ayah dan anak warga Kampung Sukajaya, RT 01/11, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, KBB, hanya mengalami luka-luka dan saat ini sudah dibawa ke rumahnya oleh pihak keluarga.
"Kalau penumpannya, ayah dan anak, hanya mengalami luka-luka dan sempat kaget. Tapi mereka sudah pulang ke rumahnya karena tidak ada luka yang serius," pungkasnya.
(msd)
tulis komentar anda