Diduga Rem Blong, Truk Seruduk Warga Salatiga Hingga Tewas
Rabu, 10 Juni 2020 - 13:31 WIB
SALATIGA - Kecelakaan tunggal terjadi di jalan lingkar selatan (JLS) Salatiga, Rabu (10/6/2020). Truk Hino bernopol K 1968 CM menabrak seorang warga sebelum menghantam tebing.
Akibatnya, korban bernama Yanto (50) warga Kampung Gamol RT 1/RW 6 Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti meninggal dunia. Diduga, kecelakaan lalu lintas ini disebabkan rem truk tidak berfungsi dengan baik alias blong.
Seorang warga sekitar lokasi kejadian, Sumardi (34) menuturkan, saat kejadian dirinya sedang berada di rumah. Kemudian mendengar kabar bahwa tetangganya Yanto (50) tertabrak truk di JLS. Lantas dia pergi ke lokasi kejadian untuk melihat kondisi tetangganya yang menjadi korban kecelakaan.
“Kejadian persisnya saya kurang tahu. Saat saya tiba di lokasi kecelakaan, posisi truk sudah melintang di tengah jalan. Dan tetangga saya yang tertabrak sudah meninggal," katanya.
Menurut dia, diduga sebelum terperosok ke parit dan menghantam tebing, truk terlebih dahulu menabrak korban. “Setelah tertabrak, diduga korban terjepit truk,” ujarnya.(Baca juga : ASN Pemkot Solo Kembali Disasar Rapid Test COVID-19 )
Sementara itu, Kanitlaka Polres Salatiga Ipda Meisal Prariadena mengatakan, peristiwa kecelakaan diduga disebabkan rem truk bermuatan asbes ini tidak berfungsi dengan baik. “Dugaan sementara, penyebab laka lantas ini karena rem blong. Kami sudah mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan. Namun sopir truk masih di rawat di rumah sakit karena mengalami luka,” katanya.
Dia mengatakan, kecelakaan ini juga mengakibatkan arus lalu lintas di jalan lingkar selatan macet. Jalan terpaksa ditutup sementara untuk kepentingan evakuasi truk. “Jalan ditutup selama sekitar satu jam,” ucapnya.
Akibatnya, korban bernama Yanto (50) warga Kampung Gamol RT 1/RW 6 Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti meninggal dunia. Diduga, kecelakaan lalu lintas ini disebabkan rem truk tidak berfungsi dengan baik alias blong.
Seorang warga sekitar lokasi kejadian, Sumardi (34) menuturkan, saat kejadian dirinya sedang berada di rumah. Kemudian mendengar kabar bahwa tetangganya Yanto (50) tertabrak truk di JLS. Lantas dia pergi ke lokasi kejadian untuk melihat kondisi tetangganya yang menjadi korban kecelakaan.
“Kejadian persisnya saya kurang tahu. Saat saya tiba di lokasi kecelakaan, posisi truk sudah melintang di tengah jalan. Dan tetangga saya yang tertabrak sudah meninggal," katanya.
Menurut dia, diduga sebelum terperosok ke parit dan menghantam tebing, truk terlebih dahulu menabrak korban. “Setelah tertabrak, diduga korban terjepit truk,” ujarnya.(Baca juga : ASN Pemkot Solo Kembali Disasar Rapid Test COVID-19 )
Sementara itu, Kanitlaka Polres Salatiga Ipda Meisal Prariadena mengatakan, peristiwa kecelakaan diduga disebabkan rem truk bermuatan asbes ini tidak berfungsi dengan baik. “Dugaan sementara, penyebab laka lantas ini karena rem blong. Kami sudah mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan. Namun sopir truk masih di rawat di rumah sakit karena mengalami luka,” katanya.
Dia mengatakan, kecelakaan ini juga mengakibatkan arus lalu lintas di jalan lingkar selatan macet. Jalan terpaksa ditutup sementara untuk kepentingan evakuasi truk. “Jalan ditutup selama sekitar satu jam,” ucapnya.
(nun)
tulis komentar anda