Pemprov Jawa Timur Pantau 2 Warga Surabaya yang Terkonfirmasi Virus Omicron
Rabu, 05 Januari 2022 - 10:18 WIB
SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elistianto Dardak memastikan dua orang yang terdeteksi varian baru COVID-19 omicron dalam pemantauan ketat Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim. Gugus Tugas COVID-19 Jatim juga telah menyiapkan langkah agar tidak terjadi transmisi lokal kasus tersebut.
"Caranya dengan melakukan pengawasan ketat melalui tracing, terhadap orang-orang yang kontak erat. Ini merupakan langkah proteksi Pemprov Jawa Timur, agar varian omicron tidak meluas penyebarannya," ujar Emil di Gedung Negara Grahadi, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Bocah 6 Tahun di Jember Tewas dengan Tubuh Membiru, Polisi Turun Tangan
Emil menjelaskan, kasus omicron terdeteksi memapar dua warga Surabaya, yang baru pulang berliburan dari Bali. Satu orang berinisial TYC, diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan whole-genome sequencing (WGS), yang hasilnya keluar pada Minggu, 2 Januari 2022. "Ini bukti bahwa Jatim punya sistem yang cukup handal untuk mendeteksi omicron ini," katanya.
Selain TYC, Emil menyebut ada saudara TYC yang juga terpapar omicron. Namun Emil tidak menyebut detail saudara TYC tersebut.
"Setelah dilakukan tes, ternyata TYC positif omicron. Lalu yang kontak erat juga dilakukan pemeriksaan, dan ada salah satu keluarganya lagi yang juga terdeteksi probable omicron," ujarnya.
Saat ini, lanjut Emil, pasien yang terpapar omicron telah dirawat intensif. Sedangkan orang-orang yang kontak erat diisolasi mandiri di rumah selama 14 hari masa inkubasi.
"Proses pengawasannya, bagi yang kontak erat harus isolasi mandiri, dan mereka gak berani keluar rumah, karena terus kita awasi. Jadi, ada pengawasan ekatra ke rumah-rumah. Lalu tracing untuk memastikan kontak erat negatif, agar tidak terjadi transmisi lokal," pungkasnya.
"Caranya dengan melakukan pengawasan ketat melalui tracing, terhadap orang-orang yang kontak erat. Ini merupakan langkah proteksi Pemprov Jawa Timur, agar varian omicron tidak meluas penyebarannya," ujar Emil di Gedung Negara Grahadi, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Bocah 6 Tahun di Jember Tewas dengan Tubuh Membiru, Polisi Turun Tangan
Emil menjelaskan, kasus omicron terdeteksi memapar dua warga Surabaya, yang baru pulang berliburan dari Bali. Satu orang berinisial TYC, diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan whole-genome sequencing (WGS), yang hasilnya keluar pada Minggu, 2 Januari 2022. "Ini bukti bahwa Jatim punya sistem yang cukup handal untuk mendeteksi omicron ini," katanya.
Selain TYC, Emil menyebut ada saudara TYC yang juga terpapar omicron. Namun Emil tidak menyebut detail saudara TYC tersebut.
"Setelah dilakukan tes, ternyata TYC positif omicron. Lalu yang kontak erat juga dilakukan pemeriksaan, dan ada salah satu keluarganya lagi yang juga terdeteksi probable omicron," ujarnya.
Saat ini, lanjut Emil, pasien yang terpapar omicron telah dirawat intensif. Sedangkan orang-orang yang kontak erat diisolasi mandiri di rumah selama 14 hari masa inkubasi.
"Proses pengawasannya, bagi yang kontak erat harus isolasi mandiri, dan mereka gak berani keluar rumah, karena terus kita awasi. Jadi, ada pengawasan ekatra ke rumah-rumah. Lalu tracing untuk memastikan kontak erat negatif, agar tidak terjadi transmisi lokal," pungkasnya.
(msd)
tulis komentar anda