Tangani Pandemi Covid-19, Kinerja Kepala Daerah Jadi Panggung Politik
Rabu, 10 Juni 2020 - 08:17 WIB
Parpol Belum Bicara Pilpres
Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan, pola komunikasi yang dimiliki Ganjar memang lebih menonjol dibandingkan kepala daerah lain yang disurvei dalam penanganan Covid-19.
Menurut Eriko, apa yang dilakukan Ganjar tersebut memang unik dan menarik. Termasuk dengan kebiasaannya mengenakan kaos dan bahasa-bahasa anak muda. “Itu menarik dari masyarakat yang disurvei. Tapi, apakah itu menjadi seterusnya? Ini saya tidak berani mengambil satu kesimpulan. Tapi, saya harus jujur sebagai sesama kader PDI Perjuangan, saya bangga dan mengapresiasi karena kader kami bekerja,” tuturnya. (Baca juga : Pangdam I/BB dan Istri Ikut Donor Darah yang Digelar Serentak di 4 Provinsi )
Namun, dia mempertanyakan apakah kader PDI Perjuangan lain yang juga sebagai pejabat publik seperti Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, termasuk Ketua DPR Puan Maharani, juga masuk dalam survei. “Saya tidak tahu karena kalau dari berdasarkan media, ini juga semua yang sangat populer. Tapi, saya anggap kepala-kepala daerah itu yang menjadi sasaran survei. Kalau di antara kepala daerah, gubernur yang menonjol ya memang Mas Ganjar. Harus jujur mengakui itu,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Jafar mengatakan, partainya belum pernah membahas soal pilpres karena memang masih jauh. “Kita mikirin pilkada saja belum selesai, apalagi pilpres. Pilpres masih debatable soal gabung atau serentak bersama-sama dengan pileg. Apakah pusat saja, atau provinsi saja, kemudian kabupaten/kota saja,” ucapnya kemarin.
Demikian juga Partai Gerindra, Juru Bicara Khusus Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Gerindra belum memikirkan soal Pemilu 2024. Menurut Gerindra, 2024 itu masih jauh dan terlalu banyak faktor yang memengaruhi, termasuk pencalonan Prabowo Subianto di pilpres.
“Kita enggak mau menerka-nerka, banyak sekali. Kurang dari enam bulan saja belum bisa diramal. Masih jauh, masih gaib,” kata dia.
Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan, pola komunikasi yang dimiliki Ganjar memang lebih menonjol dibandingkan kepala daerah lain yang disurvei dalam penanganan Covid-19.
Menurut Eriko, apa yang dilakukan Ganjar tersebut memang unik dan menarik. Termasuk dengan kebiasaannya mengenakan kaos dan bahasa-bahasa anak muda. “Itu menarik dari masyarakat yang disurvei. Tapi, apakah itu menjadi seterusnya? Ini saya tidak berani mengambil satu kesimpulan. Tapi, saya harus jujur sebagai sesama kader PDI Perjuangan, saya bangga dan mengapresiasi karena kader kami bekerja,” tuturnya. (Baca juga : Pangdam I/BB dan Istri Ikut Donor Darah yang Digelar Serentak di 4 Provinsi )
Namun, dia mempertanyakan apakah kader PDI Perjuangan lain yang juga sebagai pejabat publik seperti Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, termasuk Ketua DPR Puan Maharani, juga masuk dalam survei. “Saya tidak tahu karena kalau dari berdasarkan media, ini juga semua yang sangat populer. Tapi, saya anggap kepala-kepala daerah itu yang menjadi sasaran survei. Kalau di antara kepala daerah, gubernur yang menonjol ya memang Mas Ganjar. Harus jujur mengakui itu,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Jafar mengatakan, partainya belum pernah membahas soal pilpres karena memang masih jauh. “Kita mikirin pilkada saja belum selesai, apalagi pilpres. Pilpres masih debatable soal gabung atau serentak bersama-sama dengan pileg. Apakah pusat saja, atau provinsi saja, kemudian kabupaten/kota saja,” ucapnya kemarin.
Demikian juga Partai Gerindra, Juru Bicara Khusus Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Gerindra belum memikirkan soal Pemilu 2024. Menurut Gerindra, 2024 itu masih jauh dan terlalu banyak faktor yang memengaruhi, termasuk pencalonan Prabowo Subianto di pilpres.
“Kita enggak mau menerka-nerka, banyak sekali. Kurang dari enam bulan saja belum bisa diramal. Masih jauh, masih gaib,” kata dia.
(nfl)
tulis komentar anda