Angka Kesembuhan Covid-19 di Kota Semarang Relatif Tinggi
Kamis, 23 April 2020 - 12:57 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat memeriksa APD yang akan digunakan tenaga medis dalam menangani pasien. Foto/Dok.Humas Pemkot Semarang
SEMARANG - Hingga 22 April 2020, Kota Semarang menjadi salah satu daerah dengan catatan kesembuhan Covid-19 yang tertinggi di Indonesia. Dengan total 201 kasus positif Covid-19 terkonfimasi dan angka kesembuhan mencapai 49 pasien.
Persentase kesembuhan pasien positif corona di Kota Semarang mencapai 24,37%. Angka tersebut lebih tinggi dari persentase kesembuhan Provinsi Jawa Tengah sebesar 13,04% (57 pasien dari 437 kasus positif) dan juga di tingkat nasional sebesar 12,3% (913 pasien sembuh dari 7.418 kasus positif).
Tak hanya itu, angka kesembuhan pasien positif COVID-19 di Kota Semarang sebesar 24,37% tersebut pun juga masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan sejumlah kota besar lain di pulau Jawa. Sebut saja Jakarta yang hingga 22 April 2020 hanya mencatatkan persentase kesembuhan pasien sebesar 8,56% (291 pasien sembuh dari 3.399 kasus, Kota Bandung sebesar 12,73% (20 pasien sembuh dari 157 kasus), dan juga Kota Surabya sebesar 15,28% (46 dari 310 kasus).
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan, hasil diskusinya dengan para tenaga medis di Kota Semarang, salah satu kunci kesembuhan pasien positif Covid-19 adalah keterlibatan psikolog untuk membangun semangat pasien.
"Kalau secara medis apa yang diterapkan di Kota Semarang secara medis hampir sama dengan semua rumah sakit di Indonesia. Tapi sebagai sebuah informasi, di Kota Semarang ada keterlibatan psikolog untuk membangkitkan semangat pasien untuk bisa segera sembuh," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini.
"Namun yang terpenting dalam menekan angka positif COVID-19 adalah melalui pencegahan, maka penting masyarakat berdisiplin menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menerangkan, total kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kota Semarang menjadi 49 orang, setelah adanya penambahan 7 pasien sembuh pada 22 April 2020.
"Sebelumnya total pasien sembuh di Kota Semarang ada sebanyak 42. Rabu (22/4/2020) ada penambahan 7 pasien sembuh, 5 dari Rumah Sakit Dokter Karyadi, 1 dari Rumah Sakit Tentanra Bhakti Wira Tamtama, 1 dari Rumah Sakit Telogorejo, sehingga totalnya ada 49 pasien sembuh di Kota Semarang," kata Hakam.
Sedangkan yang sudah perbaikan klinis tapi masih menunggu hasil untuk bisa dinyatakan sembuh tercatat sampai hari ini ada 61 pasien.
Persentase kesembuhan pasien positif corona di Kota Semarang mencapai 24,37%. Angka tersebut lebih tinggi dari persentase kesembuhan Provinsi Jawa Tengah sebesar 13,04% (57 pasien dari 437 kasus positif) dan juga di tingkat nasional sebesar 12,3% (913 pasien sembuh dari 7.418 kasus positif).
Tak hanya itu, angka kesembuhan pasien positif COVID-19 di Kota Semarang sebesar 24,37% tersebut pun juga masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan sejumlah kota besar lain di pulau Jawa. Sebut saja Jakarta yang hingga 22 April 2020 hanya mencatatkan persentase kesembuhan pasien sebesar 8,56% (291 pasien sembuh dari 3.399 kasus, Kota Bandung sebesar 12,73% (20 pasien sembuh dari 157 kasus), dan juga Kota Surabya sebesar 15,28% (46 dari 310 kasus).
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan, hasil diskusinya dengan para tenaga medis di Kota Semarang, salah satu kunci kesembuhan pasien positif Covid-19 adalah keterlibatan psikolog untuk membangun semangat pasien.
"Kalau secara medis apa yang diterapkan di Kota Semarang secara medis hampir sama dengan semua rumah sakit di Indonesia. Tapi sebagai sebuah informasi, di Kota Semarang ada keterlibatan psikolog untuk membangkitkan semangat pasien untuk bisa segera sembuh," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini.
"Namun yang terpenting dalam menekan angka positif COVID-19 adalah melalui pencegahan, maka penting masyarakat berdisiplin menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menerangkan, total kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kota Semarang menjadi 49 orang, setelah adanya penambahan 7 pasien sembuh pada 22 April 2020.
"Sebelumnya total pasien sembuh di Kota Semarang ada sebanyak 42. Rabu (22/4/2020) ada penambahan 7 pasien sembuh, 5 dari Rumah Sakit Dokter Karyadi, 1 dari Rumah Sakit Tentanra Bhakti Wira Tamtama, 1 dari Rumah Sakit Telogorejo, sehingga totalnya ada 49 pasien sembuh di Kota Semarang," kata Hakam.
Sedangkan yang sudah perbaikan klinis tapi masih menunggu hasil untuk bisa dinyatakan sembuh tercatat sampai hari ini ada 61 pasien.
(abd)
tulis komentar anda