3 Anak Tenggelam di Pantai Watu Gajah Rembang, 1 Ditemukan Tewas
Sabtu, 25 Desember 2021 - 10:51 WIB
REMBANG - Hati-hati ketika anda berwisata dan mandi di pantai. Tiga orang anak tenggelam di destinasi wisata Pantai Watu Gajah, Desa Sumbersari, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jumat 24 Desember 2021.
Dari tiga orang itu, seorang anak ditemukan meninggal dunia. Sedangkan dua anak lainnya berhasil diselamatkan.
Korban meninggal dunia berinisial DW (14), warga Desa Labuhan Kidul, Kecamatan Sluke. Sedangkan dua anak yang selamat F (14) dan R (10), juga berasal dari Desa Labuhan Kidul.
Menurut hasil olah TKP pihak kepolisian, semula ada 6 anak yang asyik mandi di pinggir Pantai Watu Gajah. Diduga mengarah ke lokasi agak dalam, sehingga ketiga anak yang tidak bisa berenang, sempat tenggelam.
Warga kemudian menggelar pencarian. DW yang tenggelam, kebetulan ditemukan oleh ayahnya sendiri. Begitu korban ketemu, langsung dibawa ke Puskesmas Kragan II, sekira pukul 17.30 Wib.
Setelah dicek oleh petugas medis, DW dinyatakan sudah meninggal dunia. Sedang dua anak lainnya ditemukan selamat.
Kapolsek Kragan, Iptu Imam Dian Wijaya menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dari tiga orang itu, seorang anak ditemukan meninggal dunia. Sedangkan dua anak lainnya berhasil diselamatkan.
Korban meninggal dunia berinisial DW (14), warga Desa Labuhan Kidul, Kecamatan Sluke. Sedangkan dua anak yang selamat F (14) dan R (10), juga berasal dari Desa Labuhan Kidul.
Menurut hasil olah TKP pihak kepolisian, semula ada 6 anak yang asyik mandi di pinggir Pantai Watu Gajah. Diduga mengarah ke lokasi agak dalam, sehingga ketiga anak yang tidak bisa berenang, sempat tenggelam.
Warga kemudian menggelar pencarian. DW yang tenggelam, kebetulan ditemukan oleh ayahnya sendiri. Begitu korban ketemu, langsung dibawa ke Puskesmas Kragan II, sekira pukul 17.30 Wib.
Setelah dicek oleh petugas medis, DW dinyatakan sudah meninggal dunia. Sedang dua anak lainnya ditemukan selamat.
Kapolsek Kragan, Iptu Imam Dian Wijaya menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
tulis komentar anda