Pasien Covid-19 di Muba Bisa Kemping dan Serasa Liburan
Selasa, 09 Juni 2020 - 14:56 WIB
SEKAYU - Kenyamanan pasien Covid-19 di Kabupaten Musi Banyuasin terus dimaksimalkan Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex. Tujuannya meningkatkan imunitas tubuh para pasien yang sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit agar tidak stres dan bisa pulih dengan cepat.
Setelah memfasilitasi perpustakaan online di RSUD Sekayu,sebagai bahan bacaan bagi pasien covid-19, kini Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex kembali melakukan inovasi menyediakan fasilitas isolasi outdoor di RSUD Sekayu khusus pasien Covid-19.
Pantauan di RSUD Sekayu, Selasa (9/6/2020) tampak beberapa fasilitas isolasi outdoor begitu mempesona, ada ayunan gantung hingga tenda camping yang membuat pasien atau pengunjung yang melihatnya tampak sedang serasa liburan di alam terbuka. Dibawah pepohonan rindang, konsep isolasi outdoor yang diinisiasi Bupati Muba Dodi Reza tersebut sangat membuat pasien covid-19 terhibur dan tidak merasa jenuh selama diisolasi.
"Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu untuk pertama kalinya menyiapkan ruang isolasi outdoor dengan fasilitas seperti perkemahan, fasilitas api unggun, free wi-fi bagi yang menginap selama dirawat ataupun mengikuti isolasi" ungkap Dodi.
Meskipun outdoor, tetapi tetap diawasi selama 24 secara ketat oleh tim medis, hingga tenda yang dilengkapi dengan peralatan monitor kesehatan berikut obat-obatan jika ada hal-hal yang tidak terduga.
"Jadi tujuan semua ini menurut dokter dan juga seluruh tenaga medis di sini adalah menimbulkan efek positif psikologis terhadap penderita Covid-19, yang selama ini kita tahu bahwa mereka kadang-kadang merasa tertekan secara psikologi. Perasaan dijauhi statement bahwa ini penyakit wabah yang harus dijauhi oleh masyarakat. Memperlambat proses penyembuhan mereka jika hal tersebut terus-menerus di biarkan. Jadi ini terapi holistik yang merupakan terapi tambahan yang diyakini akan memberikan efek psikologis yang baik terhadap pasien, sehingga pasien bisa sembuh lebih cepat tanpa harus mengalami perasaan yang tertekan secara psikologis" tambahnya
"Biar tidak jenuh saat di isolasi jadi kita siapkan isolasi outdoor dengan beberapa wahana permainan selama pasien dirawat intensif," ucap Dodi Reza di sela Launching Isolasi Outdoor Covid-19 di RSUD Sekayu, Selasa (9/6/2020).
Dikatakan, kenyamanan pasien merupakan kunci utama agar wabah covid-19 bisa hilang dari tubuh. "Jadi sebisa mungkin kita fasilitasi dengan sesuatu yang nyaman agar pasien tidak stres dan kondisi kesehatannya stabil. dengan konsep isolasi outdoor ini pula membuat masyarakat tidak cemas dan membayangkan sesuatu yang tidak-tidak saat berada di tempat isolasi Covid-19," ulasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Sekayu dr Makson Parulian Purba MARS menyebutkan fasilitas terbaru di RSUD Sekayu dikhususkan bagi pasien Covid-19. "Konsep humanis dan outdoor membuat pasien serasa sedang liburan di alam terbuka, tujuannya buat pasien tidak jenuh dan ini juga terapi bagi pasien Covid-19 supaya tidak stres saat mendapatkan penanganan di tempat isolasi, terlebih saat ini angka pasien sembuh Covid-19 terus bertambah dengan total 6 orang," terangnya.
Setelah memfasilitasi perpustakaan online di RSUD Sekayu,sebagai bahan bacaan bagi pasien covid-19, kini Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex kembali melakukan inovasi menyediakan fasilitas isolasi outdoor di RSUD Sekayu khusus pasien Covid-19.
Pantauan di RSUD Sekayu, Selasa (9/6/2020) tampak beberapa fasilitas isolasi outdoor begitu mempesona, ada ayunan gantung hingga tenda camping yang membuat pasien atau pengunjung yang melihatnya tampak sedang serasa liburan di alam terbuka. Dibawah pepohonan rindang, konsep isolasi outdoor yang diinisiasi Bupati Muba Dodi Reza tersebut sangat membuat pasien covid-19 terhibur dan tidak merasa jenuh selama diisolasi.
"Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu untuk pertama kalinya menyiapkan ruang isolasi outdoor dengan fasilitas seperti perkemahan, fasilitas api unggun, free wi-fi bagi yang menginap selama dirawat ataupun mengikuti isolasi" ungkap Dodi.
Meskipun outdoor, tetapi tetap diawasi selama 24 secara ketat oleh tim medis, hingga tenda yang dilengkapi dengan peralatan monitor kesehatan berikut obat-obatan jika ada hal-hal yang tidak terduga.
"Jadi tujuan semua ini menurut dokter dan juga seluruh tenaga medis di sini adalah menimbulkan efek positif psikologis terhadap penderita Covid-19, yang selama ini kita tahu bahwa mereka kadang-kadang merasa tertekan secara psikologi. Perasaan dijauhi statement bahwa ini penyakit wabah yang harus dijauhi oleh masyarakat. Memperlambat proses penyembuhan mereka jika hal tersebut terus-menerus di biarkan. Jadi ini terapi holistik yang merupakan terapi tambahan yang diyakini akan memberikan efek psikologis yang baik terhadap pasien, sehingga pasien bisa sembuh lebih cepat tanpa harus mengalami perasaan yang tertekan secara psikologis" tambahnya
"Biar tidak jenuh saat di isolasi jadi kita siapkan isolasi outdoor dengan beberapa wahana permainan selama pasien dirawat intensif," ucap Dodi Reza di sela Launching Isolasi Outdoor Covid-19 di RSUD Sekayu, Selasa (9/6/2020).
Dikatakan, kenyamanan pasien merupakan kunci utama agar wabah covid-19 bisa hilang dari tubuh. "Jadi sebisa mungkin kita fasilitasi dengan sesuatu yang nyaman agar pasien tidak stres dan kondisi kesehatannya stabil. dengan konsep isolasi outdoor ini pula membuat masyarakat tidak cemas dan membayangkan sesuatu yang tidak-tidak saat berada di tempat isolasi Covid-19," ulasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Sekayu dr Makson Parulian Purba MARS menyebutkan fasilitas terbaru di RSUD Sekayu dikhususkan bagi pasien Covid-19. "Konsep humanis dan outdoor membuat pasien serasa sedang liburan di alam terbuka, tujuannya buat pasien tidak jenuh dan ini juga terapi bagi pasien Covid-19 supaya tidak stres saat mendapatkan penanganan di tempat isolasi, terlebih saat ini angka pasien sembuh Covid-19 terus bertambah dengan total 6 orang," terangnya.
tulis komentar anda